Misteri Lakban di Kepala Diplomat Arya Daru, Dibungkam Mafia TPPO atau Ada Skenario Lain?

Yazir FIsmail Suara.Com
Kamis, 17 Juli 2025 | 18:51 WIB
Misteri Lakban di Kepala Diplomat Arya Daru, Dibungkam Mafia TPPO atau Ada Skenario Lain?
Misteri Lakban di Kepala Diplomat Arya Daru (X)

Suara.com - Sebuah teka-teki kelam sedang menyelimuti Kementerian Luar Negeri (Kemlu) dan publik Indonesia. Diplomat ahli muda, Arya Daru Pangayunan, sosok yang dikenal berintegritas dan berdedikasi pada perlindungan WNI, ditemukan tewas.

Parahnya Arya Daru ditemukan tewas dalam kondisi yang mengerikan di kamar kosnya di kawasan elit Menteng, Jakarta Pusat, pada 8 Juli lalu.

Kematiannya, dengan kepala terlilit lakban, membuka kotak pandora spekulasi yang mengarah pada jaringan kejahatan paling berbahaya, sindikat Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).

Pada tahap awal, penyelidikan oleh Polsek Menteng tampak menemui jalan buntu yang membingungkan. Kapolsek Menteng Kompol Rezha Rahandhi mengungkapkan tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

Fakta ini semakin janggal mengingat kamar kosnya memakai kunci otomatis atau smart lock, sebuah sistem keamanan yang membatasi akses masuk.

Misteri Lakban di Kepala Diplomat Arya Daru (X)
Misteri Lakban di Kepala Diplomat Arya Daru (X)

Namun, mengingat keanehan kasus ini, penyelidikan dengan cepat diambil alih oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya. Hal ini menandakan adanya dugaan kuat tindak pidana serius.

Lantas siapakah Arya Daru? Jauh dari citra diplomat yang hanya bekerja di balik meja, ia adalah seorang praktisi lapangan.

Setahun sebelum kematiannya, dalam sebuah tulisan pada tanggal 31 Juli 2023, Arya dengan bangga menceritakan misinya memimpin pemulangan tujuh anak Pekerja Migran Indonesia Overstayer (PMIO) dari Taiwan.

Tulisannya bukan sekadar laporan, melainkan refleksi mendalam tentang pentingnya pendekatan manusiawi.

Baca Juga: Sepekan Lebih Polisi Belum Ungkap Penyebab Tewasnya Diplomat Kemlu, Kapolri Bilang Begini

"Kami tidak ingin anak-anak di hari-H pemulangan merasa tidak nyaman dan merasa 'diculik' oleh orang-orang yang belum mereka kenal," tulis Arya.

Ia menjelaskan bagaimana timnya membangun ikatan (bonding) dengan membawa anak-anak itu rekreasi, demi meninggalkan memori indah tentang Taipei sebelum mereka kembali ke tanah air.

Tulisan ini kini menjadi wasiat digital yang menunjukkan betapa besar kepeduliannya.

Dedikasi inilah yang membuat publik dan keluarga menolak percaya kematiannya adalah peristiwa biasa.

Misteri Lakban di Kepala Diplomat Arya Daru (X)
Misteri Lakban di Kepala Diplomat Arya Daru (X)

Di tengah kebisuan awal, keponakan Arya, Arya Nayaka W, menyalakan api perjuangan di media sosial X dengan tagar #JusticeForDaru.

“Saya berharap pelaku dari kasus ini secepatnya tertangkap. We will push this through until the truth is revealed,” cuitnya, mengajak publik mengawal kasus ini hingga tuntas.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI