Suara.com - Dalam rangka mendukung Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diusung Presiden Prabowo Subianto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meresmikan 28 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di berbagai wilayah Indonesia, Kamis (17/7/2025).
Peresmian simbolis digelar langsung di SPPG Korbrimob Polri, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, sementara wilayah lainnya mengikuti secara virtual.
Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk komitmen Polri dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia menuju Visi Indonesia Emas 2045.
“Alhamdulillah hari ini baru saja kita melaksanakan kegiatan peresmian 28 SPPG, termasuk salah satunya di tempat kita berdiri sekarang SPPG Korbrimob Polri,” ujar Sigit kepada awak media.

Dalam sambutannya, Sigit menegaskan pentingnya pengawasan kualitas (Quality Control) pada setiap dapur SPPG, khususnya dalam aspek keamanan dan kebersihan makanan (Food Security).
“Saya selalu berpesan agar seluruh SPPG betul-betul memperhatikan Quality Control, sehingga makanan yang didistribusikan dalam kondisi fresh dan higienis. Ini sangat penting agar benar-benar bermanfaat untuk pemenuhan gizi anak-anak kita,” tegas mantan Kabareskrim tersebut.
Kapolri memaparkan bahwa 28 SPPG yang baru diresmikan akan memberi manfaat kepada sekitar 96.000 orang serta membuka 1.300 lapangan kerja bagi masyarakat sekitar.
Secara nasional, Polri telah memiliki 195 SPPG yang tersebar di berbagai daerah, baik yang sudah beroperasi, sedang diverifikasi, maupun dalam proses pembangunan. Total, program ini ditargetkan menjangkau hingga 682.500 penerima manfaat dan menciptakan 9.750 lapangan kerja baru.
“Ini bagian dari peran Polri dalam mendukung program strategis nasional serta memberikan dampak langsung ke masyarakat, khususnya generasi muda,” ujar mantan Kapolda Banten itu.
Baca Juga: Kapolri: Kasus Arya Daru Akan Diungkap Lewat Scientific Crime Investigation
Kapolri menyebut program MBG tidak hanya menyasar anak sekolah dasar, tetapi juga anak-anak usia dini, bahkan janin dalam kandungan, sebagai langkah konkret dalam membangun SDM sejak dini.
“Makan bergizi gratis ini diperuntukkan bagi anak-anak kita, mulai dari dalam kandungan, TK, SD, SMP, hingga jenjang setara SMA. Harapannya kualitas SDM Indonesia semakin unggul menuju 2045,” tutup Sigit.