Suara.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno menegaskan pentingnya gaya hidup aktif dalam mendukung peningkatan etos kerja, terutama bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov DKI.
Melalui program Jakarta BERJAGA 2.0 (Bergerak, Bekerja, Berolahraga, dan Bahagia), pemerintah mendorong kebiasaan sehat sebagai bagian dari rutinitas kerja.
"Tidak mungkin kita bisa meningkatkan etos kerja kalau kesehatan terganggu," katanya, melansir Antara, Jumat 18 Juli 2025.
Salah satu bentuk penerapannya adalah ASN menggunakan transportasi umum setiap hari Rabu. Rano sendiri mengaku menjalani kebijakan ini dengan konsisten, menggunakan MRT dari Lebak Bulus ke Balai Kota.
"Saya jujur merasa hari Rabu itu bermanfaat bagi saya. Selain memang menggunakan transportasi umum. Tapi hari Rabu itu membuat saya harus bergerak, saya berjalan," ujarnya.
"Saya menuju ke halte MRT di Lebak Bulus, kemudian jalan kaki menuju halte, naik ke dalam MRT juga jalan kaki, turun tangga. Itu adalah sebuah pergerakan yang jarang saya lakukan," sambungnya.
Kegiatan bertransportasi umum semakin menguatkan fakta bahwa kesehatan merupakan hal penting. Ia pun berharap, kebijakan menggunakan angkutan umum setiap Rabu bisa turut mendorong ASN untuk tetap aktif dan bugar.
"Walaupun sebetulnya dulu seminggu tiga kali saya jalan kaki di sekitar kompleks. Tapi sekarang ini dengan Rabu (wajib menggunakan transportasi umum) itu, semakin terasa bahwa kesehatan itu paling penting," katanya.
Tak hanya itu, setiap Jumat pagi, ASN juga diwajibkan mengikuti olahraga bersama. Hal ini
untuk menjaga kesehatan juga kini ditambah dengan pelaksanaan Jakarta BERJAGA.
Rano menekankan pentingnya menjaga kesehatan demi mendukung etos kerja yang baik. Dengan kata lain, warga atau ASN tak bisa meningkatkan etos kerja apabila kesehatannya terganggu.
"Sudah ada, Instruksi Gubernur hari Jumat kita harus melakukan olahraga bersama. Karena tidak mungkin kita bisa meningkatkan etos kerja kalau kesehatan terganggu," katanya.