Dedi Mulyadi Janji Tanggung Hidup Semua Anak Korban yang Meninggal di Pesta Rakyat Garut

Yazir FIsmail Suara.Com
Sabtu, 19 Juli 2025 | 11:30 WIB
Dedi Mulyadi Janji Tanggung Hidup Semua Anak Korban yang Meninggal di Pesta Rakyat Garut
Dedi Mulyadi Beri Santunan Fantastis untuk Korban Tragedi Garut [Antara]

Suara.com - Suasana duka menyelimuti perayaan pernikahan putra Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Maula Akbar, dengan Wakil Bupati Garut, Putri Karlina.

Pesta rakyat yang seharusnya menjadi momen kebahagiaan bersama warga di Alun-Alun Garut, Jumat (19/7/2025), berubah menjadi tragedi memilukan yang merenggut tiga nyawa dan menyebabkan puluhan lainnya jatuh pingsan.

Menyikapi musibah tersebut, Dedi Mulyadi menyatakan bertanggung jawab penuh dan memberikan santunan dengan nilai fantastis kepada keluarga korban.

Tidak hanya dalam bentuk materi, Dedi juga menjanjikan tanggungan jangka panjang bagi keluarga yang ditinggalkan.

Peristiwa nahas terjadi saat ribuan warga berdesakan untuk menghadiri acara makan gratis.

Gubernur Jawa Barat [Youtube Kang Dedi Mulyadi Channel]

Dedi Mulyadi Beri Santunan Fantastis untuk Korban Tragedi Garut [Youtube]

Antusiasme yang tinggi tidak diimbangi dengan manajemen kerumunan yang memadai, menyebabkan insiden saling dorong yang fatal di pintu masuk Pendopo Garut.

Tiga orang dilaporkan meninggal dunia dalam insiden tersebut. Mereka adalah Vania Aprilia, seorang bocah berusia 8 tahun, Dewi Jubaedah 61 tahun, warga asal Jakarta Utara, dan Bripka Cecep Saeful Bahri 39 tahun seorang anggota Polres Garut yang gugur saat tengah bertugas mengamankan dan mengevakuasi warga.

Selain korban jiwa, sedikitnya 23 orang lainnya dilaporkan pingsan dan harus dilarikan ke rumah sakit terdekat akibat sesak napas dan terinjak-injak.

Baca Juga: Bukan Terinjak, Ini Kisah Pengorbanan Terakhir Polisi Yang Gugur di Pesta Rakyat Garut

Santunan dan Tanggung Jawab Moral

Di tengah kesedihan mendalam, Dedi Mulyadi secara terbuka menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya atas tragedi yang terjadi.

"Saya, atas nama pribadi dan keluarga besar, menyampaikan duka cita yang mendalam. Ini adalah musibah yang tidak pernah kita harapkan, dan saya bertanggung jawab penuh atas kejadian ini," ujar Dedi Mulyadi saat ditemui di Garut, Sabtu (19/7/2025).

Sebagai bentuk pertanggungjawaban, Dedi Mulyadi memberikan santunan sebesar Rp150 juta kepada masing-masing keluarga korban meninggal dunia.

"Saya meminta staf saya untuk segera menemui seluruh keluarganya dan menyampaikan uang duka dari saya sebagai Gubernur Jawa Barat. Dan kami menyampaikan uang duka Rp 150 juta per keluarga," sambungnya," sambungnya.

Lebih dari itu, Dedi juga berjanji akan menanggung seluruh biaya hidup dan pendidikan anak-anak dari korban yang telah tiada.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI