"Karena makin besar kewenangannya dia, semakin sulit mengawasi oleh kelembagaan," pungkasnya.
Ruang Partisipasi Publik
RDPU bersama YLBHI ini merupakan bagian dari maraton rapat yang digelar Komisi III DPR untuk menjaring masukan publik terkait Revisi KUHAP.
Sebelumnya di hari yang sama, Komisi III juga telah menggelar rapat serupa dengan belasan organisasi advokat, termasuk PERADI, AAI, IKADIN, dan KAI.
Kehadiran Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, dalam rapat tersebut menggarisbawahi pentingnya proses ini.
Ia menyatakan kehadirannya adalah untuk memastikan partisipasi publik berjalan maksimal dalam penyusunan setiap undang-undang.
"Lah ini kan ada pimpinan Komisi III, saya cuma apa namanya, ngecek persiapan RDPU RDPU tentang partisipasi publik yang dalam setiap penyusunan perundang-undangan pada saat ini di DPR, partisipasi publiknya harus banyak," kata Dasco.
"Ini dalam rangka itu, ya sekali-sekali kita ngecek pelaksanaannya," tegasnya.
Berdasarkan agenda, RDPU dengan YLBHI digelar secara terpisah pada pukul 15.30 WIB, memberikan ruang khusus bagi masyarakat sipil untuk menyampaikan pandangannya secara mendalam.
Baca Juga: Babak Baru Revisi KUHAP, Komisi III Gelar RDPU Maraton dengan Organisasi Advokat