Terakhir, menjaga Defisit, yakni mengendalikan defisit anggaran pada level yang sehat untuk menjaga kepercayaan pasar.
"Kemudian defisit harus dijaga pada level yang baik, dalam hal ini seperti yang sudah disampaikan di DPR, range-nya saya laporkan kepada bapak presiden dan beliau mengatakan apabila bisa dibuat sehingga market confidence bagus, ekonomi kita tetap jalan, support terhadap ekonomi melalui APBN, counter cyclical bisa jalan," kata Sri Mulyani.
Laporan Kinerja Anggaran Tahun Berjalan
Selain membahas RAPBN 2026, Sri Mulyani juga melaporkan perkembangan APBN tahun 2024 dan 2025 kepada Presiden.
Untuk pelaksanaan APBN 2024, ia melaporkan bahwa pembahasan pertanggungjawaban dengan DPR sedang berjalan, seiring dengan hasil audit Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK.
Sementara itu, untuk outlook APBN 2025, ia menyampaikan proyeksi defisit terbaru.
"Kami menyampaikan bahwa tahun ini 2025 outlook dari APBN akan mencapai defisit 2,78 persen dari PDB. Itu karena dari sisi penerimaan maupun dari sisi belanja negara," katanya.