Suara.com - Temuan mengejutkan datang dari lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, sebanyak 62,09 persen Aparatur Sipil Negara (ASN) di sana disebut mengalami obesitas. Menanggapi hal ini, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo memberikan sindiran menohok sekaligus ancaman kebijakan baru.
Pramono dengan santai meminta para anak buahnya untuk mencontoh gaya hidupnya yang aktif agar tidak kelebihan berat badan.
“Pokoknya kalau obesitas, ikuti gubernurnya lah, supaya nggak obesitas. Gubernurnya tukang jalan, tukang sepeda-an, hidup sehat, walaupun bebannya banyak,” ujar Pramono di Balai Kota Jakarta, dilansir Antara, Rabu (23/7/2025).
Data ini sendiri diungkap oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta dari hasil skrining kesehatan. Kepala Dinkes DKI, Ani Ruspitawati, menyebut kondisi ini sangat serius karena berkaitan erat dengan risiko Penyakit Tidak Menular (PTM) seperti hipertensi, diabetes, dan penyakit jantung.
Melihat angka yang mengkhawatirkan ini, Pramono Anung menilai gaya hidup sehat bukan lagi pilihan, melainkan sebuah keharusan. Ia bahkan berencana untuk mewajibkan para ASN di lingkungannya untuk berolahraga.
“Jadi saya meminta, kalau memang betul ada temuan itu, saya akan mulai mewajibkan untuk berolahraga,” kata Pramono.
Menurutnya, ini bukan sekadar soal penampilan, tetapi juga soal produktivitas dan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
Selama ini, Pemprov DKI sebenarnya telah menyediakan berbagai fasilitas dan program untuk mendorong gaya hidup sehat, seperti car free day (CFD) hingga fasilitas olahraga di kantor. Namun, Pramono menilai upaya tersebut belum dimanfaatkan secara maksimal.
Karena itulah, ia berkomitmen untuk mendorong perubahan yang lebih nyata, dimulai dengan menjadikan dirinya sendiri sebagai contoh bagi seluruh jajaran ASN di Ibu Kota.
Baca Juga: Pramono Gandeng LPSK buat Bina ASN DKI Terlibat Judol: Tukin Paling Gede, Keterlaluan Banget!