Suara.com - Melompat ke kanan dan ke kiri sembari menari, hal ini yang dilakukan Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda atau Sherly Laos dalam memperingati Hari Anak Nasional.
Sherly Tjoanda mengabadikan momennya menarikan Toki-Toki Gaba Gaba itu bersama para siswa di salah satu sekolah di Maluku Utara.
Makna Hari Anak Nasional bagi Sherly Tjoanda bukanlah sekedar selebrasi, namun arti kehadirannya yang siap menjadi pendengar bagi mereka.
“Hari anak bukan Cuma soal selebrasi, tapi soal hadir dan dengerin mereka,” tulis Sherly di caption tiktoknya, @sherlytjoanda, dikutip pada Kamis (24/7/25).
Sherly menghabiskan waktu bersama para siswa sembari bersenda gurau. Menurutnya, anak-anak tersebut membutuhkan ruang aman untuk tumbuh.
“Hari ini kami main bareng, dengar cerita, tawa dan mimpi mereka. Dan satu hal yang penting, anak-anak butuh ruang aman buat tumbuh dan jadi diri sendiri,” ungkapnya.
“Mereka nggak butuh yang muluk-muluk, cukup tempat untuk merasa diterima, didengar, dan dilindungi,” tulis Sherly lagi.
Dalam video yang diposting terlihat Sherly dengan lincahnya melompat ke kanan dan ke kiri sembari mengikuti gerakan pohon sagu yang dijadikan sebagai property.
Kedua kakinya sangat lincah menginjak di antara empat bilah pohon sagu yang dipukuli tersebut.
Baca Juga: Hari Anak Nasional 2025, BRI Bentuk Karakter Anak Lewat Agroedukasi
Bak kerja tim, Sherly terlihat kompak dengan para siswa dalam melakukan gerakan, sehingga tidak ada kesalahan sedikit pun.
Mereka asik menari sembari mendengarkan alunan lagu Toki-Toki Gaba Gaba sembari terus memutar bergantian dengan yang lainnya.
Sebagai informasi, Tari Toki Toki Gaba Gaba ini mempertunjukkan kelincahan kaki menginjak di antara empat bilah pohon sagu yang dipukuli, dimulai dari tempo lambat hingga cepat.
Tarian ini merupakan bentuk ucapan terima kasih dan sering ditampilkan saat acara penyambutan tamu.
Tarian Toki Toki Gaba Gaba ini dimainkan oleh empat pasang orang (muda – mudi) dan diiringi oleh musik tradisional seperti totobuang, tifa dan ukulele.
Tarian Toki Toki Gaba Gaba ini termasuk permainan khas orang Maluku yang masih terus dilestarikan sampai sekarang.
Kebersamaan Sherly dan Buah Hatinya
Di sela-sela kesibukannya menjabat sebagai Gubernur, Sherly Laos tetap meluangkan waktunya untuk ketiga buah hatinya.
Ia bahkan mengaku rela bolak-balik Jakarta – Maluku Utara, demi bertemu dan menghabiskan waktu dengan buah hatinya.
Baru-baru ini Sherly juga menghabiskan waktu dengan anak sulungnya, Edbert Laos di Manado untuk makan malam di Wisata Bahari.
Sherly meluangkan waktu untuk makan malam tersebut usai mengikuti kegiatan Badan Kepegawaian Negara Wilayah XI. Setelah itu mengunjungi asrama mahasiswa Maluku Utara.
Di sela-sela makan malamnya, Sherly Laos bersama Edbert mengenang saat tinggal di Manado.
Sherly berkata kepada putranya, waktu kecil tinggal di Manado.
“Dulu waktu kecil koko di sini, bagaimana rasanya balik ke Manado? Kamu masih ingat nda pernah tinggal di sini?,” kata Sherly kepada Edbert.
“Ingatlah,” jawab Edbert.
Sherly Laos menikah dengan suaminya, Benny Laos pada 28 Mei 2005 di Manado. Sherly melangsungkan pernikahannya di Manado Convention Centre (MCC).
Keduanya sempat menetap tinggal di Manado. Setahun kemudian, pada 2006 Sherly melahirkan anak pertamanya yang diberi nama Edbert tersebut.
Pada 2007, lahirlah anak kedua dan diberi nama Benneisha Edelyn Laos. Tiga tahun kemudian, pada 2009 Sherly melahirkan anak ketiganya yang diberi nama Benedictus Edrick Laos.
Sehingga kedatangan Sherly ke Manado ini bukanlah kali pertama. Sherly sudah sangat familiar dengan Kota Manado.
Bedanya, kali ini Sherly datang ke Manado tidak bersama suami tercinta, melainkan ditemani anak sulungnya.
Kontributor : Kanita