Drama Sekolah Rakyat: 5 Siswa 'Kabur', Mensos Datangkan Psikiater! Apa yang Terjadi?

Jum'at, 25 Juli 2025 | 23:45 WIB
Drama Sekolah Rakyat: 5 Siswa 'Kabur', Mensos Datangkan Psikiater! Apa yang Terjadi?
Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf menyatakan bakal memberi waktu murid Sekolah Rakyat untuk beradaptasi. (Suara.com/Lilis)

Suara.com - Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) buka suara soal lima siswa Sekolah Rakyat di Temanggung yang dikabarkan kabur.

Gus Ipul menegaskan kalau para siswa itu tidak melarikan diri, hanya saja memang diakui mereka belum merasa betah pindah ke asrama Sekolah Rakyat  

"Tidak melarikan diri. Jadi mereka tidak kerasan karena mungkin masih masa-masa penyesuaian. Ya memang ada lima, dari lima itu sudah ada yang melarikan diri," ucap Gus Ipul kepada wartawan di Gedung Kemensos, Jakarta, Jumat (25/7/2025).

"Nah yang tiga ini, orang tuanya masih tetap ingin sekolah di sana, tapi anaknya yang tidak berkenan," ujarnya. 

Gus Ipul mengatakan, pihaknya akan memberi waktu bagi para siswa untuk beradaptasi terlebih dahulu.

Namun bila dalam beberapa waktu ke depan mereka tetap tidak ingin kembali, maka akan digantikan oleh siswa lain yang telah siap.

“Kita coba beri waktu beberapa saat, jika nanti masih belum mau kembali, karena kita tidak bisa maksa, akan diganti. Kemudian siswa-siswa yang lain yang sudah siap untuk menggantikan,” katanya.

Ia menambahkan, dalam proses adaptasi ini, tidak sedikit siswa yang mengalami kendala seperti sakit, belum kerasan tinggal di asrama, atau masih teringat pada orang tua.

Karena itu, Kementerian Sosial memberikan pendampingan penuh.

Baca Juga: 160 Guru Sekolah Rakyat Mundur! Ini Alasan Mengejutkannya...

Untuk memperkuat pendekatan, pihaknya juga mendatangkan tenaga ahli agar proses penyesuaian berjalan lebih baik.

“Kita juga datangkan psikiater, kita juga datangkan wali hasul, kita ajak mereka semua untuk berdiskusi, berdialog, dan mencari solusi,” ujarnya.

Gus Ipul menegaskan, prinsip utama dalam penanganan situasi ini adalah memastikan solusi terbaik bagi anak-anak yang sedang mengikuti proses pembelajaran di Sekolah Rakyat.

“Prinsipnya, kita terus sesuai arahan presiden, mencarikan solusi bagi anak-anak kita yang sekarang mengikuti proses pelajaran di sekolah,” tutupnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI