suara hijau

Begini Penampakan Kucing Emas yang Masuk Perangkap Warga Pasaman

Muhammad Yunus Suara.Com
Senin, 28 Juli 2025 | 12:41 WIB
Begini Penampakan Kucing Emas yang Masuk Perangkap Warga Pasaman
Penampakan kucing emas saat terperangkap jerat babi di perkebunan masyarakat kolektif Padang Bolak Jorong Perdamaian Nagari Simpang Tonang Utara Kecamatan Dua Koto Kabupaten Pasaman, Minggu (27/7/2025) sekitar pukul 12.00 WIB [Suara.com/ANTARA/HO-Pemnag Simpang Tonang Utara]

- Berat: rata-rata 9–16 kg.

Bulu kucing ini pendek dan padat. Selain warna keemasan yang khas, beberapa individu juga memiliki corak samar atau pola garis tipis di bagian kepala dan punggung.

Perilaku dan kebiasaan

Kucing emas merupakan hewan soliter dan aktif terutama saat malam (nokturnal), meskipun terkadang juga aktif di siang hari (krepuskular).

Mereka pemanjat pohon yang baik, tetapi lebih sering berburu di tanah. Makanan utamanya adalah burung, reptil, tikus, monyet, hingga rusa kecil.

Kucing emas termasuk dalam daftar Near Threatened (hampir terancam punah) menurut IUCN Red List. Karena populasinya terus berkurang akibat hilangnya habitat hutan, perburuan, dan perdagangan ilegal.

Nama "temminckii" diambil untuk menghormati ahli zoologi Belanda, Coenraad Jacob Temminck, yang pertama kali mendeskripsikan spesies ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI