MAKI Desak Prabowo Bahas Pemulangan Riza Chalid saat Bertemu PM Malaysia: Dia Tinggal di Johor

Chandra Iswinarno Suara.Com
Senin, 28 Juli 2025 | 13:20 WIB
MAKI Desak Prabowo Bahas Pemulangan Riza Chalid saat Bertemu PM Malaysia: Dia Tinggal di Johor
Presiden Prabowo Subianto (kanan) Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim (kiri) sebelum pertemuan bilateral di Istana Merdeka, Jakarta, beberapa waktu lalu. [ANTARA FOTO/Galih Pradipta/app/nym]

Riza Chalid merupakan satu dari 18 tersangka yang telah ditetapkan dalam perkara ini.

Kejaksaan Agung RI memperkirakan total kerugian keuangan dan perekonomian negara dalam perkara ini mencapai Rp285 triliun.

Sosok Riza Chalid. (Ist)
Sosok Riza Chalid. Saat ini ia ditetapkan menjadi tersangka kasus tata kelola minyak Pertamina oleh KPK (Ist)

Sebagai Beneficial Owner PT Navigator Khatulistiwa dan PT Orbit Terminal Merak (OTM), Riza Chalid diduga terlibat dalam intervensi kebijakan Pertamina bersama sejumlah tersangka lain seperti Hanung Budya, Alfian Nasution, dan Gading Ramadhan Joedo.

Ia juga disinyalir menghapus skema kepemilikan Terminal BBM Merak dari kontrak kerja sama, serta menetapkan harga kontrak di atas nilai wajar demi meraup keuntungan pribadi.

Meski telah ditetapkan sebagai tersangka, Kejaksaan Agung RI belum menahan Riza lantaran yang bersangkutan selalu mangkir dari panggilan pemeriksaan.

Kejaksaan Agung RI sempat menerima informasi bahwa Riza Chalid berada di Singapura.

Namun, Kementerian Luar Negeri Singapura (MFA) memastikan ia tidak berada di negara tersebut.

Terbaru, Wakil Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Wamen Imipas) Silmy Karim justru menyatakan pihaknya mendeteksi keberadaan Riza Chalid di Malaysia.

“Sejauh ini dari informasi yang kami peroleh masih berada di Malaysia,” ungkap Silmy di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (21/7/2025) lalu.

Baca Juga: Bakal Bertemu PM Malaysia Anwar Ibrahim di Jakarta, Prabowo Batal ke IPDN

Sementara Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung RI Anang Supriatna memastikan pihaknya terus berupaya mencari keberadaan Riza Chalid.

Penyidik, kata dia, juga telah menyiapkan strategi khusus untuk melacak dan menangkap Riza Chalid yang kini diduga berada di Malaysia.

“Penyidik punya strategi sendiri yang tidak bisa kami ungkapkan semuanya,” kata Anang di Kantor Kejaksaan Agung RI, Jakarta Selatan, Selasa (22/7/2025).

Menurut Anang, Kejaksaan Agung RI hingga kekinian terus berkoordinasi dengan sejumlah negara tetangga, termasuk Malaysia, guna memastikan keberadaan sang 'Raja Minyak.'

"Karena bisa saja ada di Malaysia, tapi kan titiknya kita nggak tahu di mana," jelasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI