Meskipun demikian, keanggotaan Indonesia dalam BRICS juga diiringi dengan sejumlah tantangan.
Indonesia harus mampu menavigasi dinamika geopolitik yang kompleks di antara negara-negara anggota, serta potensi persaingan ekonomi internal.
Selain itu, ada pula risiko terseret dalam polarisasi global antara blok BRICS dengan negara-negara Barat.
Oleh karena itu, Indonesia dituntut untuk cermat dalam memainkan perannya, memaksimalkan manfaat ekonomi dan diplomatik yang ada, seraya tetap menjaga prinsip-prinsip politik luar negeri yang independen dan berorientasi pada kepentingan nasional.