Melayat ke Rumah Duka, Prabowo Beri Hormat Terakhir ke Kwik Kian Gie

Rabu, 30 Juli 2025 | 13:44 WIB
Melayat ke Rumah Duka, Prabowo Beri Hormat Terakhir ke Kwik Kian Gie
Presiden Prabowo Subianto melayat ke Rumah Duka Sentosa, kompleks RSPAD Gatot Soebroto, tempat disemayamkannya jenazah ekonom senior, Kwik Kian Gie. (Suara.com/Novian)

Suara.com - Presiden Prabowo Subianto melayat ke Rumah Duka Sentosa, kompleks RSPAD Gatot Soebroto, tempat disemayamkannya jenazah ekonom senior, Kwik Kian Gie.

Pantauan Suara.com di lapangan, Prabowo tiba di rumah dula untuk melayat Kwik pukul 13.32 WIB. Kehadiran kepala negara langsung disambut pihak keluarga di depan pintu masuk.

Adapun Prabowo yang mengenakan pakaian safari dengan peci hitam langsung masuk ke dalam rumah duka untuk melayat.

Sebelum masuk ke rumah duka, Prabowo menyapa awak media yang berada di depan. Ia melambaikan tangan ke arah wartawan.

Sementara itu, terlihat Prabowo beredoa sejenak dan memberikan hormat terakhir kepada jenazah Kwik.

Sebelumnya, Prabowo menyampaikan duka cita atas wafatnya ekonom senior sekaligus mantan Menteri Koordinator Perekonomian KwikKian Gie.

Ucapan duka disampaikan Prabowo melalui unggahan di Instragaram pribadi @prabowo.

"Turut berduka cita atas wafatnya Kwik Kian Gie," ucap Prabowo melalui Instastory, dilihat Selasa (29/7/2025).

Tidak cuma Prabowo, kepergian Kwik juga menjadi duka bagi Kabinet Merah Putih. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto turut menyampaikan ucapan duka.

Baca Juga: Lagi Makan, Anies Baswedan Ditodong Tretan Muslim: Lebih Enak Program MBG Prabowo?

"Kementerian Perekonomian dan bangsa Indonesia berduka cita karena meninggalnya salah satu tokoh ekonomi nasional," kata Airlangga di komplek Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (29/7/2025).

Secara personal, Airlangga mengenal sosok Kwik lebih dekat. Ia berujar kerap berkomunikasi dengan Kwik.

Presiden Prabowo Subianto melayat ke Rumah Duka Sentosa, kompleks RSPAD Gatot Soebroto, tempat disemayamkannya jenazah ekonom senior, Kwik Kian Gie. (Suara.com/Novian)
Presiden Prabowo Subianto melayat ke Rumah Duka Sentosa, kompleks RSPAD Gatot Soebroto, tempat disemayamkannya jenazah ekonom senior, Kwik Kian Gie. (Suara.com/Novian)

"Almarhum saya kenal pada waktu beliau di kantor menko maupun sebagai Menteri Bappenas. Pada waktu itu kami banyak berkomunikasi dengan beliau," ujar Airlangga.

"Dan tentu saya berharap keluarga beliau dikasih kesabaran, dan apa yang beliau idealkan mudah-mudahan para ekonom bisa melanjutkan," kata Airlangga.

Airlangga mengatakan dirinya akan melayat ke rumah duka Kwik.

Diberitakan sebelumnya, kabar duka menyelimuti dunia ekonomi dan politik Indonesia. Ekonom seniorsekaligus mantan Menteri Koordinator Perekonomian, Kwik Kian Gie, telah meninggal dunia pada usia 90 tahun, Selasa (29/7/2025).

Berita duka ini pertama kali diketahui melalui unggahan mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, di akun media sosial X miliknya.

"Selamat jalan Pak Kwik Kian Gie. Ekonom, pendidik, nasionalis sejati. Mentor yang tak pernah lelah memperjuangkan kebenaran. Yang berdiri tegak di tengah badai, demi kepentingan rakyat dan negeri. Indonesia berduka," tulis Sandiaga, menyampaikan rasa kehilangannya atas sosok yang ia sebut sebagai mentor.

Kwik Kian Gie (instagram/kwikkiangieotentik)
Kwik Kian Gie meninggal dunia. (instagram/kwikkiangieotentik)

Kwik Kian Gie, yang lahir pada 11 Januari 1935 di Pati, Jawa Tengah, dikenal luas sebagai Guo Jianyi. Ia adalah seorang ahli ekonomi dan politikus keturunan Tionghoa yang disegani. Sepanjang hidupnya, Kwik dikenal sebagai pribadi yang bersih dan berintegritas tinggi, baik sebagai ekonom, akademisi, maupun tokoh publik.

Kiprahnya di pemerintahan cukup panjang dan berpengaruh. Ia pernah menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Industri (Menko Ekuin) pada periode 1999-2000, serta Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas pada 2001-2004, keduanya di era pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur).

Sebelum itu, beliau juga pernah menjadi anggota Dewan Pertimbangan Agung dan anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD). Pada tahun 2004, Kwik Kian Gie juga tercatat pernah menjabat sebagai Kepala BPPN. Selain itu, beliau juga dikenal aktif sebagai fungsionaris PDI-Perjuangan. 

Kepergian Kwik Kian Gie meninggalkan duka mendalam bagi bangsa Indonesia. Warisan pemikiran dan integritasnya akan selalu dikenang sebagai teladan bagi generasi penerus.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI