'Jangan Tutup Kasus Ini', Parlemen Turun Tangan Minta Polri Bongkar Ulang Misteri Kematian Arya Daru

Rabu, 30 Juli 2025 | 19:12 WIB
'Jangan Tutup Kasus Ini', Parlemen Turun Tangan Minta Polri Bongkar Ulang Misteri Kematian Arya Daru
Pihak Polda Metro Jaya menggelar konfrensi pers dalam kasus Kematian Arya Daru Pangayunan. Pada akhir kesimpulan, polisi menyebut tidak ada unsur pidana dalam kematian Arya. (Suara.com)

Suara.com - Meski Polri telah menyatakan kematian diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Arya Daru Pangayunan dianggap bunuh diri, namun respons berbeda disampaikan Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdullah.

Abdullah justru mendesak Polri untuk serius tidak mengabaikan masukan dan keberatan dari keluarga almarhum.

Menurutnya, penolakan tersebut merupakan sinyal kuat bahwa masih ada aspek yang belum terungkap sepenuhnya.

"Kita tidak bisa serta-merta menutup kasus ini. Kalau keluarga menyatakan keberatan dengan kesimpulan bunuh diri, maka suara mereka harus didengar. Polisi perlu menggali semua kemungkinan dan menuntaskan penyelidikan tanpa praduga," kata Abdullah kepada wartawan, Rabu (30/7/2025).

Sebagai anggota komisi yang membidangi hukum, ia menekankan bahwa keadilan dalam kasus sensitif seperti ini menuntut transparansi dan kepastian.

Terlebih, korban adalah seorang aparatur negara dengan karier yang menjanjikan.

"Kita bicara tentang seorang diplomat muda yang memiliki masa depan panjang. Jika ada kejanggalan dalam proses atau hasil investigasi awal, maka penting untuk dibuka kembali ruang klarifikasi, termasuk mendalami keterangan saksi dan bukti lainnya," ujarnya.

Untuk mencegah spekulasi liar di tengah masyarakat, Abdullah juga mengimbau Polri agar dapat menyampaikan perkembangan penyelidikan secara berkala.

"Kita harus hormati duka keluarga, sekaligus memastikan keadilan tetap berjalan. Ini bukan hanya soal individu, tapi juga kepercayaan publik terhadap proses penegakan hukum," ungkapnya.

Baca Juga: Pengamat Sebut Polisi Sengaja Tutupi Motif Kematian Arya Daru: Ada Hal Personal yang Harus Dijaga

Penolakan Keras Keluarga

Kasus ini bermula ketika Arya Daru Pangayunan ditemukan tak bernyawa di kamar indekosnya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, pada Selasa (8/7/2025).

Berdasarkan penyelidikan awal, pihak kepolisian menyimpulkan tidak ada keterlibatan orang lain dalam kematian Arya, sehingga mengarah pada dugaan bunuh diri.

Namun, kesimpulan tersebut langsung dimentahkan oleh pihak keluarga. Meta Bagus, kakak ipar almarhum, secara terbuka menyuarakan ketidaksepakatan keluarga.

Perwakilan keluarga besar Arya Daru Pangayunan yang juga kakak iparnya, Meta Bagus di Jakarta, Rabu (30/7/2025). ANTARA/Dokumentasi Pribadi
Perwakilan keluarga besar Arya Daru Pangayunan yang juga kakak iparnya, Meta Bagus di Jakarta, Rabu (30/7/2025). ANTARA/Dokumentasi Pribadi

Menurutnya, tidak ada tanda-tanda depresi atau tekanan berat pada diri Arya.

Sebaliknya, Arya dikenal sebagai pribadi yang ceria dan penuh tanggung jawab.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI