Serupa Arya Daru, Di Italia Pria Tewas dengan Wajah Terlilit Lakban di dalam Mobil

Wakos Reza Gautama Suara.Com
Rabu, 30 Juli 2025 | 19:36 WIB
Serupa Arya Daru, Di Italia Pria Tewas dengan Wajah Terlilit Lakban di dalam Mobil
Kasus yang mirip dengan kasus Arya Daru pernah terjadi di Italia. [suara.com]

Penyelidikan pun beralih dari TKP ke laboratorium. Hasilnya semakin memperkuat dugaan yang paling sulit dipercaya. Tes toksikologi pada darah, urine, dan empedu menunjukkan hasil negatif total.

Tidak ada alkohol, narkoba, atau zat beracun lainnya di tubuh korban. Waktu kematian diperkirakan terjadi 18-24 jam sebelumnya, pada malam antara 27 dan 28 November.

Fakta paling telak datang dari analisis sidik jari. Sidik jari yang ditemukan di seluruh permukaan lakban, pada gulungan di tangannya, pada pisau dapur, dan di berbagai sudut interior mobil, semuanya cocok dengan satu orang: korban itu sendiri.

Potongan ujung lakban pun menunjukkan tanda-tanda telah dipotong dengan pisau bergerigi, konsisten dengan pisau yang ditemukan di TKP.

Teori adanya pembunuhan seketika runtuh. Mengingat postur tubuh korban yang besar, mustahil bagi pihak ketiga untuk melilitkan lakban serapat itu tanpa menimbulkan perlawanan atau setidaknya luka defensif. Namun, tubuh dan pakaian korban bersih dari tanda-tanda kekerasan.

Puzzle mengerikan ini akhirnya lengkap saat riwayat psikologis korban terungkap. Penyelidikan memastikan bahwa pria berusia 66 tahun itu telah lama menderita sindrom depresi berat yang menolak segala bentuk terapi.

Ia beberapa kali menyuarakan keinginan untuk bunuh diri. Pada hari terakhirnya, 27 November, ia meninggalkan rumah pukul 4 sore setelah makan sederhana, meninggalkan semua barang pribadinya, dan tak pernah kembali.

Berdasarkan serangkaian bukti yang tak terbantahkan—mulai dari TKP yang steril, sidik jari korban di semua barang bukti, hingga riwayat depresi berat—kasus ini secara resmi diklasifikasikan sebagai suicidal smothering, atau bunuh diri dengan cara membekap diri sendiri.

Sebuah kasus yang menjadi studi abadi tentang bagaimana keputusasaan yang mendalam dapat mendorong seseorang untuk melakukan tindakan yang paling rumit dan tak terbayangkan.

Baca Juga: Hanya Satu Cara Ini yang Bisa Membuktikan Arya Daru Diplomat Kemlu Bunuh Diri atau Dibunuh

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI