7 Alasan Ini Bikin Bendera One Piece Layak Berkibar di Samping Merah Putih?

Tasmalinda Suara.Com
Kamis, 31 Juli 2025 | 21:29 WIB
7 Alasan Ini Bikin Bendera One Piece Layak Berkibar di Samping Merah Putih?
seruan pengibaran Bendera One Piece di HUT RI (Twitter)

Lihatlah kru Topi Jerami yakni seorang ahli pedang, seorang navigator, seorang koki, seorang dokter, seorang arkeolog, dan lainnya. Mereka datang dari latar belakang yang berbeda, dengan sifat dan keahlian yang unik. Namun, mereka bersatu di bawah satu bendera demi tujuan yang sama.

Ini adalah cerminan sempurna dari Bhinneka Tunggal Ika. Bendera ini adalah simbol persatuan dalam keberagaman, sebuah nilai fundamental yang membangun bangsa Indonesia.

4. Menantang Sejarah yang Ditulis oleh Pemenang

Salah satu misi terbesar dalam One Piece adalah mengungkap kebenaran Abad Kekosongan (Void Century) yang ditutup-tutupi oleh Pemerintah Dunia.

Nico Robin dan kru Topi Jerami mempertaruhkan nyawa untuk mencari Poneglyph dan mengetahui sejarah yang sebenarnya.

Ini beresonansi kuat dengan semangat untuk selalu kritis terhadap narasi yang disajikan oleh penguasa.

Semangat ini penting dalam sebuah negara demokrasi untuk memastikan transparansi dan kebenaran sejarah tidak dimanipulasi.

5. Bendera Harapan, Bukan Kejahatan

Banyak yang salah kaprah menganggap Jolly Roger adalah simbol kejahatan murni. Namun, bendera Luffy berbeda.

Baca Juga: Ancaman 'Tenryuubito' Itu Nyata? Pesan Rahasia di Balik Bendera One Piece yang Viral

Bagi banyak karakter di dunia One Piece—dari rakyat Dressrosa hingga penduduk Wano—bendera ini bukanlah ancaman, melainkan simbol harapan dan pembebasan.

Saat bendera ini berkibar, itu tandanya pertolongan telah datang dan tirani akan segera berakhir. Mengibarkannya adalah deklarasi untuk menjadi harapan, bukan ancaman, bagi sesama.

6. Bahasa Ekspresi Generasi Baru

Setiap generasi memiliki caranya sendiri dalam merayakan dan berekspresi. Generasi Z dan milenial tumbuh bersama budaya pop global.

Bagi mereka, nilai-nilai kepahlawanan, persahabatan, dan keadilan tidak hanya datang dari buku sejarah, tetapi juga dari cerita-cerita epik seperti One Piece.

Menggunakan simbol yang dekat dengan hati mereka bukanlah upaya menggerus nasionalisme, melainkan bentuk baru partisipasi dalam merayakan semangat kemerdekaan dengan bahasa yang mereka pahami dan cintai.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI