Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menerima surat keputusan Presiden Prabowo Subianto terkait pemberian amnesti kepada Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
Keppres tersebut diserahkan Ditjen AHU Kementerian Hukum, Widodo.
Widodo mengaku menyerahkan surat tersebut kepada Plt Depdak KPK Asep Guntur Rahayu.
"Surat salinan keppresnya (telah kami serahkan) kepada Pak Asep," kata Widodo di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat (1/8/2025).
Saat ditanya apakah dengan diserahkannya Keppres tersebut Hasto akan langsung bebas, Widodo menyatakan tidak berhak menjawab.
"Saya tidak bisa berhak menjawab biar nanti pimpinan KPK yang jelaskan, tugas saya hanya sampaikan surat ini dari amanah pimpinan," katanya.
Sebelumnya amnesti Hasto diumumkan oleh Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad usai menggelar rapat konsultasi bersama pemerintah yang diwakili Menteri Hukum dan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) mengumumkan pemberian amnesti kepada Hasto.
"Persetujuan atas surat presiden tentang pemberian amnesti terhadap 1.116 orang yang telah terpidana diberikan amnesti termasuk saudara Hasto Kristiyanto," kata Dasco saat konferensi pers di Gedung DPR-MPR RI, Senayan, Jakarta (31/7/2025) malam.
Sebeulmnya Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum (Dirjen AHU) Kementerian Hukum, Widodo menyambangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Jumat (1/8/2025).
Baca Juga: Janji Bebaskan Tom Lembong Usai Terima Keppres, Kejagung: Any Time Kami Laksanakan!
Kedatangan Widodo menyusul adanya amnesti Presiden Prabowo Subianto kepada Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto yang kini berstatus terpidana dalam kasus korupsi.
Berdasar pantauan Suara.com, Widodo tiba di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta sekitar pukul 18.36 WIB.
Dia datang seorang diri, membawa map berwarna putih. Namun, Widodo tidak memberikan penjelasan apapun saat tiba di KPK, termasuk maksud kedatangannya.
Dia juga tak menjawab ketika ditanya apakah kedatangannya ke KPK untuk menyerahkan surat keputusan Presiden Prabowo Subianto ihwal pemberian amnesti kepada Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto.
Saat memasuki Gedung KPK, Widodo langsung disambut Plt Depdak KPK Asep Guntur Rahayu. Dia kemudian diarahkan ke pintu masuk.