Padahal, pasar tradisional ini sudah dikunjungi oleh para pejabat tinggi negara seperti Ketua DPR RI Puan Maharani hingga kalangan Menteri.
“Bisa jadi pasar yang aman dan nyaman. Itu harapan kami. Bisa menjadi pasar modern itu harapan kami. Dulu ketua DPR juga sudah pernah hadir, pak Menteri juga. Sudah berapa kali pejabat pusat yang hadir ke Kebon Roek,” katanya.
Selama dikunjungi oleh pejabat pemerintah pusat, belum ada perubahan signifikan yang dilakukan di pasar ini.
Namun setelah dengan kedatangan Wapres ini, diharapkan ada realisasi penataan dari pemerintah pusat terutama bangunan pasar.
“Belum ada tanggapan apapun selama ini. Kita juga sudah sampaikan ke Pak Gubernur semoga ada perbaikan. Insya allah kita lakukan perbaikan pasar ini katanya tadi ke Pak Walikota,” ungkapnya.
Malwi mengaku tidak menyampaikan langsung kepada Gibran hanya saja, permintaan ini sudah disampaikan melalui jajarannya.
Karena berdasarkan luas lahan, jumlah pedagang di Pasar Tradisional Kebon Roek sudah melebih kapasitas.
Dimana, luas lahan yang digunakan saat ini lebih dari 1 hektar dengan jumlah pedagang mencapai seribu lebih.
“Ini sudah kita sampaikan. Mereka bertanya tentang pedagang, bangunan dan sebagainya,” katanya.
Baca Juga: DPR Sebut Simbol One Piece Pemecah Belah Bangsa, Jejak Gibran di Pilpres Disorot Lagi: Kena Deh!
Kontributor Buniamin