Ultimatum Megawati di Kongres Bali: Jangan Jadikan PDIP Arena Cari Kekuasaan dan Kekayaan Pribadi!

Sabtu, 02 Agustus 2025 | 19:52 WIB
Ultimatum Megawati di Kongres Bali: Jangan Jadikan PDIP Arena Cari Kekuasaan dan Kekayaan Pribadi!
Ultimatum Megawati di Kongres Bali: Jangan Jadikan PDIP Arena Cari Kekuasaan dan Kekayaan Pribadi!

Suara.com - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri melontarkan sebuah kalimat menohok saat berpidato dalam acara penutupan Kongres VI PDIP di Nusa Dua Bali Convention Center, Sabtu (2/8/2025).

Dalam pidatonya, Megawati dengan tegas mengingatkan para kadernya untuk tidak menjadi PDIP sebagai alat untuk mencari kekuasaan dan kekayaan pribadi. 

"Jangan jadikan partai ini arena untuk terus-menerus mencari kekuasaan dan kekayaan pribadi,” kata Megawati dikutip Suara.com pada Sabtu. 

Dia juga dengan tegas mengingatkan kepada para kader PDIP untuk setia menjalankan instruksinya. 

"Kalau tidak siap, lebih baik mundur secara kesatria,” tegasnya. 

Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri saat memberikan sambutan dalam agenda Penganugerahan Trisakti Tourism Award (Desa Wisata) 2025 yang digelar di Puri Agung Grand Sahid Jaya Hotel, Jakarta, pada Kamis 8 Mei 2025 malam. [Suara.com/Bagaskara]
Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri saat memberikan sambutan dalam agenda Penganugerahan Trisakti Tourism Award (Desa Wisata) 2025 yang digelar di Puri Agung Grand Sahid Jaya Hotel, Jakarta, pada Kamis 8 Mei 2025 malam. [Suara.com/Bagaskara]

Menurutnya, loyalitas kader PDIP tidak diukur dari kemampuan beretorika, tapi dari kesadaran turun ke lapangan dan menyatu bersama rakyat. 

"Saya tidak butuh kader yang hanya pandai beretorika. Saya butuh kader yang rela turun ke bawah, ke akar rumput,” ujarnya. 

Katanya, arah konsolidasi PDIP ke depan tidak boleh terjebak dalam pencitraan atau politik populis, melainkan harus berakar pada kerja kerakyatan dan pembumian ideologi.

“Menyatu dengan rakyat dan menegakkan garis-garis ideologi banteng,” tegasnya.

Baca Juga: Nasib Hasto Abu-abu usai Bebas, Jabatan Sekjen PDIP Diambil Alih Megawati, Mengapa?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI