Megawati memberikan kompas ideologis. Ia memerintahkan para kadernya untuk berhenti bermain-main dengan politik populis yang hanya mengejar popularitas sesaat. Arah partai harus kembali ke relnya yang asli.
“Menyatu dengan rakyat dan menegakkan garis-garis ideologi banteng,” katanya.
Ini adalah perintah untuk kembali membumikan ideologi Marhaenisme, bekerja untuk "wong cilik", dan tidak tergoda oleh strategi politik pragmatis yang mungkin menggerus identitas partai.