Suara.com - Megawati Soekarnoputri dikenal sebagai sosok politisi yang tegar dan tangguh.
Namun, di panggung Kongres VI PDI Perjuangan, Sabtu (2/8/2025), sisi emosional sang Ketua Umum tak terbendung.
Tak hanya sekali, ribuan kader menjadi saksi saat Megawati beberapa kali mengusap air mata.
Momen langka ini sontak menjadi sorotan.
Apa sebenarnya yang membuat nahkoda 'Banteng' ini begitu terharu?
Ternyata, ada tiga momen kunci yang memicu gejolak emosinya.
1. Pertanyaan Menggetarkan: "Maukah Kita Dijajah Lagi?"
Ini adalah puncak pidato politiknya. Setelah memaparkan ancaman hegemoni global dan perebutan sumber daya alam, Megawati berhenti sejenak.
Dengan suara yang mulai bergetar, ia menatap lautan kader berbaju merah di hadapannya dan melontarkan pertanyaan menusuk:
Baca Juga: Mega Nyatakan PDIP Ogah Jadi Oposisi, Gerindra Langsung Sumringah
"Maukah kita dijajah lagi?"
Jawaban serempak "Tidak!" yang menggema dari ribuan kader membuatnya terpana.
Melihat semangat perjuangan yang masih menyala-nyala di mata para pengikutnya, Megawati tak kuasa menahan tangis.
Air matanya mengalir, sebuah tangis kebanggaan dan patriotisme melihat soliditas barisannya dalam menolak segala bentuk penjajahan modern.
2. Kembalinya Hasto Kristiyanto: Pelukan Hangat untuk 'Putra' Perjuangan
Sebelum Hasto Kristiyanto muncul di panggung, Megawati sudah lebih dulu menyuarakan kerinduannya. Ia mengaku berdoa agar Hasto bisa kembali ke tengah-tengah keluarga besar PDI Perjuangan.