Hasan Nasbi vs Ahmad Muzani: Dua Sudut Pandang Soal Bendera One Piece

Senin, 04 Agustus 2025 | 14:39 WIB
Hasan Nasbi vs Ahmad Muzani: Dua Sudut Pandang Soal Bendera One Piece
Bendera One Piece (dok. Toei Animation/One Piece)

Suara.com - Fenomena pengibaran bendera bajak laut dari serial One Piece di momen perayaan kemerdekaan menuai reaksi beragam dari para pejabat tinggi negara.

Peristiwa ini menyingkap perdebatan yang lebih dalam: sejauh mana batas antara kreativitas warga dan penghormatan terhadap simbol-simbol kenegaraan?

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO), Hasan Nasbi, memilih untuk bersikap tegas.

Ia menegaskan bahwa bendera negara bukanlah bagian dari preferensi pribadi atau objek kreativitas.

Hal itu disampaikan Hasan saat berada di Tangerang Selatan, Senin, 4 Agustus 2025.

"Begini. Mau suka atau tidak suka sama pemerintah itu hak, keduanya pilihan yang sah di republik ini. Tapi bendera Merah Putih bukan pilihan, dia keniscayaan," kata Hasan

Menurut Hasan, dalam konteks peringatan hari kemerdekaan, tak ada simbol lain yang boleh menggantikan posisi bendera Merah Putih.

"Bendera Merah Putih tidak boleh diganti dengan yang lain," ujarnya.

Meski demikian, ia mengaku belum secara langsung melihat bendera One Piece dikibarkan di ruang publik.

Baca Juga: Asosiasi Pengemudi Logistik: Sopir Truk Wajib Kibarkan Merah Putih, Bukan One Piece

"Saya belum pernah lihat. Sepanjang jalan saya tiap hari jalan gak pernah lihat," ucapnya.

Namun, nada berbeda terdengar dari pimpinan lembaga legislatif.

Ketua MPR RI Ahmad Muzani justru menilai fenomena ini sebagai bentuk ekspresi generasi muda yang tak lantas mencederai semangat kebangsaan.

"Itu ekspresi kreativitas, ekspresi inovasi, dan pasti hatinya adalah merah putih, semangatnya merah putih," kata Muzani kepada wartawan di Gedung DPR, Jakarta, Minggu, 3 Agustus 2025.

Sebagai politisi senior dari Partai Gerindra, Muzani menegaskan pentingnya menjaga semangat kebangsaan dengan tetap mengedepankan bendera Merah Putih, tanpa harus mematikan kreativitas rakyat.

"Sebagai bentuk kesyukuran, kami berharap seluruh rakyat Indonesia merenungi apa yang sudah dilakukan oleh para pendiri bangsa dengan cara mengibarkan Bendera Merah Putih," pesannya.

Sebelumnya, media sosial diramaikan oleh video-video viral yang memperlihatkan pengibaran bendera Jolly Roger, simbol dari kelompok fiksi ‘Bajak Laut Topi Jerami’ dalam anime One Piece, berdampingan dengan Merah Putih. Salah satu lokasi yang disorot adalah Grobogan, Jawa Tengah.

Reaksi publik pun terpecah. Sebagian memuji kreativitasnya sebagai bentuk kekinian dalam merayakan kemerdekaan, sementara yang lain menilainya sebagai tindakan yang tidak pantas dan kurang menghargai simbol negara.

Perbedaan sikap para pejabat pun mencerminkan bagaimana negara kini menghadapi tantangan baru dalam menyikapi bentuk-bentuk ekspresi publik yang melibatkan budaya pop global.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI