Tak lupa, ia juga menyampaikan permohonan maaf atas segala kekurangan selama masa jabatannya.
"Saya menyampaikan permohonan maaf jika selama menjalani jabatan sebagai sekjen partai terdapat kesalahan, kekeliruan, dan kealpaan yang menyebabkan tidak berkenan kepada kawan-kawan seperjuangan," katanya.
Peralihan jabatan ini sekaligus memperlihatkan pola kaderisasi dan penataan peran di tubuh Partai Gerindra yang tetap mengedepankan loyalitas dan profesionalitas, bahkan ketika kadernya memegang jabatan strategis di dalam pemerintahan.