Meutya Havid Bantah Elite Golkar di Tengah Isu Panas Munaslub: Ada Upaya Pecah Belah!

Bangun Santoso Suara.Com
Senin, 04 Agustus 2025 | 16:20 WIB
Meutya Havid Bantah Elite Golkar di Tengah Isu Panas Munaslub: Ada Upaya Pecah Belah!
Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid [antara]

Suara.com - Partai Golkar diterpa isu panas Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) yang disebut-sebut menargetkan kursi Ketua Umum Bahlil Lahadalia, padahal kepemimpinannya belum genap satu tahun. Namun, para petinggi partai beringin serempak pasang badan, menepis keras kabar tersebut dan menudingnya sebagai upaya untuk menggoyang soliditas internal.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Meutya Hafid, menjadi salah satu yang paling vokal membantah wacana tersebut. Ia menegaskan bahwa fokus Golkar saat ini adalah mengawal pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, bukan sibuk dengan urusan internal.

“Kami ingin seluruh program Bapak Presiden dapat berdampak langsung ke masyarakat serta tersampaikan dengan baik. Tidak ada rencana untuk mengadakan Munaslub,” kata Meutya melalui keterangan tertulisnya, Senin, 4 Agustus 2025.

Menurut Meutya, yang juga menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Digital, isu Munaslub sengaja diembuskan oleh pihak-pihak yang tidak senang melihat Golkar solid. Ia menyebut kabar ini adalah bagian dari upaya untuk memecah belah partai yang tengah fokus mengawal pemerintah di eksekutif maupun legislatif.

Meutya menambahkan, aktivitas partai saat ini adalah melakukan penyegaran kepengurusan di tingkat daerah melalui Musyawarah Daerah (Musda), bukan Munaslub.

“Sehingga tidak ada hubungannya dengan Munaslub atau isu-isu lain yang berkembang,” tegas Meutya.

Bahlil Lahadalia sendiri sudah menepis mentah-mentah isu keretakan di tubuh partainya. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral yang terpilih secara aklamasi pada Munas XI Agustus 2024 ini mempertanyakan kredibilitas sumber berita yang beredar.
“Masa mau dipercaya berita yang enggak ada sumbernya?” kata Bahlil dalam keterangannya di Jakarta, Ahad, 3 Agustus 2025, dikutip Antara.

Nama lain yang ikut terseret dalam pusaran isu ini, Nusron Wahid, juga memberikan bantahan. Ketua Bidang Keagamaan dan Kerohanian Partai Golkar ini mengklaim kabar yang mengaitkan dirinya dengan rencana Munaslub sama sekali tidak benar.

“Sampai hari ini tidak pernah ada pembicaraan di lingkungan Istana kepada saya ataupun kepada pihak-pihak lain di lingkungan Partai Golkar yang membicarakan tentang munaslub,” kata Nusron.

Baca Juga: Digoyang Isu Munaslub Golkar, Ingat Lagi Cerita Jokowi Tak Berdaya Hadapi Manuver Bahlil

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI