Satpol PP Kecolongan! Bendera One Piece Mengejek di GOR Bogor Sehari Setelah Ancaman Penertiban

Andi Ahmad S Suara.Com
Senin, 04 Agustus 2025 | 18:45 WIB
Satpol PP Kecolongan! Bendera One Piece Mengejek di GOR Bogor Sehari Setelah Ancaman Penertiban
Foto Bendera One Piece (Shopee)

Suara.com - Ancaman keras yang dilontarkan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bogor, Jawa Barat seolah menjadi angin lalu.

Alih-alih membuat ciut para pengibar bendera non nasional, ultimatum tersebut justru dijawab dengan aksi nekat yang terjadi tepat di jantung pemerintahan, yakni bendera 'Jolly Roger' One Piece berkibar di dalam GOR Laga Satria, Pakansari, Cibinong.

Peristiwa ini menjadi tamparan telak bagi aparat, menunjukkan betapa mudahnya fasilitas milik pemerintah disusupi. Aksi ini terjadi pada Sabtu (2/8/2025), kurang dari 24 jam setelah Satpol PP sesumbar akan menertibkan semua bendera selain Merah Putih.

Ultimatum Keras yang Jadi Bumerang

Pada Jumat malam (1/8/2025), Sekretaris Satpol PP Kabupaten Bogor, Anwar Anggana, dengan lantang mendeklarasikan perang terhadap bendera-bendera alternatif.

"Yang berkibar itu harus bendera Merah Putih, enggak ada bendera lain. Merah Putih harga mati! Selain Merah Putih akan kita tertibkan," tegas Anwar kala itu.

Namun, ketegasan itu seolah menjadi bumerang. Keesokan harinya, simbol perlawanan ala bajak laut Topi Jerami justru muncul di salah satu aset paling strategis milik Pemkab Bogor, seolah sengaja menguji nyali dan efektivitas aparat di lapangan.

Bendera 'Jolly Roger' dari kelompok bajak laut Topi Jerami dalam anime One Piece ditemukan berkibar di dalam GOR Laga Satria, Pakansari, Cibinong.[Egi/Suarabogor]
Bendera 'Jolly Roger' dari kelompok bajak laut Topi Jerami dalam anime One Piece ditemukan berkibar di dalam GOR Laga Satria, Pakansari, Cibinong.[Egi/Suarabogor]

Pihak pengelola GOR Laga Satria tampak kelabakan dan jelas kecolongan. Kepala UPT Sarana dan Prasarana Dispora Kabupaten Bogor, Sairan, mengaku tidak tahu menahu kapan aksi itu terjadi dan menduga ini adalah operasi senyap bergaya 'hit and run'.

"Itu sepertinya bukan pas pertandingan. Enggak tahu itu ngambil fotonya kapan, kan lagi kosong tribunnya," ujar Sairan, Senin (4/8/2025).

Baca Juga: CEK FAKTA: Eiichiro Oda Izinkan Penggunaan Bendera One Piece Jelang HUT RI, Benarkah?

Ia berspekulasi bahwa pelaku sengaja memanfaatkan kondisi GOR yang sepi untuk melancarkan aksinya demi konten viral.

"Bisa aja itu motoin langsung copot lagi gitu. Kalau lihat foto kiriman mah dipasang. Tapi kalau dipasang (lama) pasti ada yang engeh (sadar)," lanjutnya.

Sebagai respons atas 'kebobolan' ini, Sairan hanya bisa berjanji akan lebih waspada. "Antisipasinya paling kita nanti mengimbau, ketika memang ada seperti itu jangan kayak gitu," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI