Suara.com - Istana Negara merespons tegas beredarnya spekulasi yang menyebut Ketua MPR RI, Ahmad Muzani, akan ditunjuk menjadi Menteri Dalam Negeri (Mendagri).
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi, menilai kabar tersebut tidak rasional dari segi tata kelola pemerintahan.
Menurut Prasetyo, secara hierarki dan fungsi lembaga negara, jabatan Ketua MPR memiliki posisi yang lebih tinggi dalam struktur ketatanegaraan dibanding posisi menteri yang merupakan bagian dari eksekutif di bawah presiden.
Hal itu disampaikan Prasetyo ketika ditemui di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 4 Agustus 2025.
"Jangan bikin isu, gimana kan nggak masuk itu, secara logika umum kan ya, agak kurang ketemu juga kan. Dia sekarang kan Ketua MPR," tegas Prasetyo.
Ia pun heran mengapa wacana tersebut bisa berkembang di ruang publik, padahal belum ada dasar faktual maupun politik yang mengarah ke sana.
"Ehh, darimana ini? (isunya)," ujarnya dengan nada mempertanyakan.
Lebih lanjut, Prasetyo mengingatkan agar masyarakat, khususnya elite politik, tidak melempar isu yang berpotensi menimbulkan kegaduhan tanpa dasar yang kuat.
"Ketua MPR. Masa kemudian menjadi menteri kan agak kurang masuk itu. Jadi bikin analisa-analisanya agak yang nyambung bikin," pungkasnya.
Baca Juga: Spekulasi Ahmad Muzani Jadi Mendagri Mencuat, Istana: Eh, Dari Mana Ini?
Spekulasi ini mulai mencuat setelah Ahmad Muzani secara resmi tidak lagi menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Partai Gerindra per 1 Agustus 2025.
Namun, Muzani tetap mendapat kepercayaan dari Ketua Umum Prabowo Subianto untuk menduduki posisi strategis sebagai Sekretaris Dewan Pembina sekaligus Ketua Dewan Kehormatan partai.