Suara.com - Sebuah insiden di mana seorang pembaca doa tertimpa tiang bendera, viral di X. Warganet yang melihat video tersebut bukannya bersimpati, justru malah tertawa dan mengaitkan dengan masalah yang dihadapi rakyat.
Seperti yang terlihat di akun @/hansdavidian yang mengunggah video singkat detik-detik seorang lelaki berpeci tertimpa tiang bendera.
"Bajer rejim: ajakan pengibaran bendera One Piece adalah makar! Kibarkan bendera merah putih!" demikian video yang hadir pada Minggu, 3 Agustus 2025.
Warganet yang melihat video singkat tersebut lantas juga mengaitkan insiden ini dengan larangan dikibarkannya bendera One Piece.
"Bahkan bendera tau doa lu ditolak," kata warganet.
"Doa omon-omon soalnya," ucap yang lain.
"Bahkan Tuhan tidak memberkahi. Semesta pun tahu, mana tulus mana bulus," kata yang lain.
Saat diusut, insiden ini terjadi pada Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Sanggau Lebo, Imam Subakir.
Kala itu, Imam menjadi pembaca doa dalam acara Panen Raya Jagung Setentak Kuartal II dan Pelepasan Ekspor Jagung di di Bengkayang, Kalimantan Barat, Kamis, 5 Juni 2025.
Baca Juga: Di Balik Larangan Bendera One Piece, Ada Pencipta yang Bekerja Sampai Lupa Pulang
Acara yang juga dihadiri oleh Presiden Indonesia, Prabowo Subianto awalnya berjalan lancar. Sampai saat pembacaan doa, angin bertiup kencang.
Tiang bendera yang berada di belakang Imam bergoyang dan kemudian jatuh. Hasilnya, kepala sang KUA tertimpa tiang yang terbuat dari bambu.
Sejumlah orang yang sedang duduk pun berusaha menolong Imam. Bak seorang profesional, ia melanjutkan pembacaan doa dengan khidmat.