"Pelajaran terbesar buat orang yang beriman ya kepasrahan. Pasrah kepada Tuhan, bahwa hidup itu ada pasang surutnya, dan ini semua bagian dari rencananya Tuhan," tegas Tom.
Sikap ini yang menurutnya menjadi jangkar kekuatan selama menghadapi masa-masa sulit. Alih-alih larut dalam kemarahan atau keputusasaan, ia memilih untuk membuka diri terhadap kehendak Tuhan.
"Kesabaran untuk membuka diri terhadap kehendak Tuhan adalah hal yang menguatkan saya selama sembilan bulan dan membuat saya tidak euforia saat ini," pungkasnya.
Pernyataan ini menunjukkan sisi lain dari seorang Tom Lembong, yang menghadapi tekanan politik dengan ketenangan batin dan keyakinan spiritual.