5 Fakta di Balik Jeritan Terakhir Prada Lucky: Tewas Usai Disiksa 20 Senior TNI?

Tasmalinda Suara.Com
Sabtu, 09 Agustus 2025 | 16:37 WIB
5 Fakta di Balik Jeritan Terakhir Prada Lucky: Tewas Usai Disiksa 20 Senior TNI?
pemakaman Prada Lucky Cepril Saputra Namo [ANTARA]

Suara.com - Kabar kematian Prada Lucky Cepril Saputra Namo menyisakan luka mendalam dan kemarahan publik.

Prajurit muda ini tewas secara tragis, diduga di tangan para seniornya sendiri, bukan di medan perang.

Kisahnya adalah potret kelam dari budaya kekerasan yang seolah tak kunjung padam.

Dari aduan terakhirnya yang mengiris hati hingga jeritan seorang ayah yang menuntut keadilan, berikut adalah lima fakta penting yang perlu menjadi pembelajaran mencari keadilan, tentang tragedi yang menimpa Prada Lucky.

Prada Lucky Cepril Saputra Namo tewas di usia muda, meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan menjadi sorotan publik.

1. Prajurit Muda yang Baru 2 Bulan Bertugas

Prada Lucky bukanlah prajurit pengalaman. Ia adalah seorang pemuda penuh mimpi yang baru saja memulai kariernya sebagai abdi negara.

Ia resmi dilantik menjadi prajurit TNI Angkatan Darat pada akhir Mei 2025.

Pada bulan Juni, ia langsung ditempatkan di Batalyon Teritorial Pembangunan (TP) 834 Waka Nga Mere, Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Baca Juga: Detik-detik Terakhir Putranya Koma, Ibunda Prada Lucky Ungkap Sederet Fakta Mengerikan!

Tragisnya, pengabdiannya yang baru berjalan dua bulan harus berakhir dengan cara yang paling mengenaskan.

2. "Mama, Saya Dicambuk": Aduan Terakhir yang Mengiris Hati

Sebelum kondisinya memburuk, Prada Lucky sempat mengadu kepada ibu angkatnya. Kalimatnya singkat, namun mengandung penderitaan yang luar biasa.

"Mama, saya dicambuk."

Kalimat ini menjadi bukti sekaligus jeritan minta tolong terakhirnya.

Menurut keterangan keluarga, Prada Lucky berhasil melarikan diri dari barak dalam kondisi tubuh penuh luka menuju rumah ibu angkatnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI