Suara.com - Presiden Prabowo Subianto resmi menunjuk Marsekal Madya (Marsdya) TNI Andyawan Martono Putra sebagai Panglima Komando Pertahanan Udara Nasional (Pangkohanudnas) yang baru.
Pelantikan berlangsung khidmat dalam upacara militer di Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus (Pusdiklatpassus) Kopassus, Batujajar, Bandung, Jawa Barat (Jabar), Minggu, 10 Agustus 2025.
Dalam tayangan YouTube Puspen TNI, terlihat Prabowo mengenakan safari khasnya saat melantik Andyawan bersama tiga panglima pasukan elite TNI lainnya.
Momen ini menjadi sinyal pentingnya peran Kohanudnas di tengah dinamika keamanan kawasan.
Figur Berpengalaman di Udara dan Pertahanan
Marsdya TNI Andyawan bukan sosok baru di lingkaran strategis militer. Lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) 1989 ini telah meniti karier panjang, mulai dari jabatan operasional hingga pucuk pimpinan.
Sebelum memegang komando Kohanudnas, ia menjabat Wakil Kepala Staf Angkatan Udara (Wakasau) sejak 2023 dan pernah menjadi Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan II (Pangkogabwilhan II).
Ia dikenal memiliki pengalaman strategis di bidang operasi pertahanan udara, baik di tingkat nasional maupun dalam kerja sama militer internasional.
Upacara Dihadiri Pejabat Tinggi Negara
Baca Juga: Posisi 25 Tahun Kosong, Ini Daftar Tugas Jenderal Tandyo Sebagai Wakil Panglima TNI
Pelantikan ini turut dihadiri tokoh-tokoh penting seperti Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI M. Tonny Harjono, serta jajaran perwira tinggi TNI.
Kehadiran mereka menegaskan betapa krusialnya posisi Pangkohanudnas dalam menjaga kedaulatan wilayah udara Indonesia.
Dengan latar belakang dan rekam jejak yang solid, Andyawan diharapkan mampu memperkuat sistem pertahanan udara nasional sekaligus mempererat kerja sama militer dengan negara sahabat.