Selain itu, PLN juga tengah mendorong pengembangan green enabling transmission line sepanjang 47.758 kilometer sirkuit (kms) sesuai Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2025–2034.
Infrastruktur ini dirancang untuk menjembatani ketidaksesuaian antara lokasi pembangkit EBT dengan pusat permintaan listrik dan kawasan industri di berbagai pulau.