Infografis
Suara.com - Sebuah kisah inspiratif yang diunggah di media sosial, menyentuh hati banyak warganet dan menjadi viral.
Kisah tersebut datang dari seorang wanita yang berhasil meraih cita-citanya menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kejaksaan Tinggi Bangka Belitung.
Dalam unggahan akun media sosial Instagram @rumpi_gosip, pada Rabu (13/8/2025), digambarkan bagaimana kisah perjuangan wanita bernama Nabila Oktaviana, S.E., yang dalam salah satu foto terlihat mengenakan seragam dinasnya, sambil memegang kartu identitas pegawai dengan jabatan Perencana Keahlian.
Kisah perjuangan tersebut diungkap melalui beberapa unggahan foto bertuliskan kisah penting dalam hidupnya.
Dalam foto pertama, menampilkan Nabila dengan bangga mengenakan seragam dinasnya, dan foto yang menunjukkan momen kelulusannya sebagai sarjana, didampingi oleh sang ayah.
“Dibalik seragam yang kupakai, ada ayahku yang selalu doa-dzikir setiap malam biar aku lolos jadi ASN,” tulis Nabila dalam salah satu keterangan foto.
Dia juga menceritakan latar belakang sang ayah yang ternyata tamatan SD dan bekerja sebagai kuli bangunan.
Sebuah profesi yang menurutnya tak jarang dipandang sebelah mata oleh sebagian orang.
Selanjutnya, Nabila menceritakan mengenai kondisi ekonomi keluarganya yang tidak memungkinkan, meskipun ayahnya memiliki keinginan besar untuk membiayai kuliahnya.
Baca Juga: Iwan Kurniawan Melawan, Teriak Ngaku Tidak Terlibat Korupsi Kredit PT Sritex saat Digelandang
“Jangankan untuk bayar biaya kuliah, untuk makan sehari-hari pun keluarga kami pas-pasan.” ujar Nabila, mengenang kondisi keluarganya.
Walaupun demikian, dengan usahanya sendiri dan beasiswa, Nabila berhasil membiayai pendidikannya hingga selesai.
Namun, hal tersebut tidak mengurangi rasa bangganya kepada sang ayah.
Dalam unggahan tersebut, Nabila juga kemudian menceritakan bagaimana ayahnya tidak pernah lelah untuk mendukung dan mendoakan putrinya, walaupun menghadapi cemoohan.
Bagi Nabila, kelulusannya sebagai sarjana dan keberhasilannya bekerja di Kantor Kejaksaan Tinggi adalah bukti bahwa doa kedua orang tuanya telah “menembus langit”.
Nabila juga menegaskan bahwa pelajaran mengenai perjuangan dan kesabaran merupakan warisan terbaik dari ayahnya.
