Infografis
Suara.com - Di tengah pemberitaan Bupati Pati Sudewo yang digempur demonstrasi besar-besaran oleh puluhan ribu pendemo, beredar cuplikan video di media sosial yang menampilkan ritual 'pengamanan' buat Bupati Sudewo.
Dipantau pada Kamis (14/8/2025), dalam unggahan yang dibagikan ulang akun Instagram, @oktis.id, terlihat seorang pria menyiramkan air dari sebuah botol ke depan gerbang pagar menjelang aksi demonstrasi masyarakat Pati pada Rabu (13/8) kemarin.
Pria yang diduga sedang melakukan ritual 'pengamanan' itu terlihat mengenakan baju koko, sarung dan peci berwarna putih serta tidak mengenakan alas kaki alias nyeker. Ritual penyiraman itu juga dilakukan pria berpeci itu hingga ke pos pengamanan gedung.
Dalam video itu, juga terlihat puluhan aparat kepolisian yang sudah berjaga-jaga di dalam gedung.
"Selain pengamanan aparat, pengamanan spiritual pun dikerahkan Bupati agar tidak lengser," demikian keterangan dalam video tersebut.
Ritual penyiraman air yang dilakukan pria berbaju koko itu membuat orang-orang di sekitar lokasi bertanya-tanya. Tak jarang yang ikut mengabadikan ritual pria itu dengan menggunakan gawai.
"Gak tahu apa maksudnya ini disiram-siram," sebut pria dalam video itu penasaran.
Sontak video ritual 'pengamanan' secara spritual menjelang meletusnya demonstrasi besar-besaran kepada Bupati Sudewo menjadi sorotan netizen hingga banjir cibiran.
Bahkan, banyak yang menyeret nama Bupati Sudewo lantaran dianggap mempercayai ritual dukun saat terjadi demonstrasi masyarak Pati yang mendesaknya agar mundur.
Baca Juga: Soal PBB 1.000 Persen, Mendagri Tito Wanti-wanti Cirebon Tak Memanas Seperti Pati: Jangan Anarkis!
"Pakaian agamis, tapi percaya dukun," cibir salah satu netizen.
"Dukun berkedok ustad," sindir yang lain disertai emoji tertawa.
"Patut dilengserkan pemimpin begini," celetuk yang lain.
Selain itu, tak sedikit netizen yang menganggap ritual 'pengamanan' itu tidak mempan untuk meredam aksi protes masyarakat Pati kepada Bupati Sudewo.
"Suara rakyat jauh lebih dahsyat," tulis yang lain.
"Tidak mempan spiritual saya lebih hebat, lanjutkan warga pati tuntutan kalian," sahut netizen lainnya.
