Dari situ dia mempelajari topik seperti hukum internasional dan perlindungan warisan budaya di tengah konflik.
Jadi aktivis
Gustika telah terlibat dalam berbagai forum dan inisiatif internasional.
Dia dikenal sebagai sosok yang kritis dan vokal dalam menyuarakan isu-isu sosial dan politik.
Gustika pernah menjadi delegasi muda untuk beberapa konferensi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), termasuk Konferensi Perubahan Iklim PBB pada 2012 dan Forum Pemuda UNESCO.
Gustika memiliki ketertarikan pada isu-isu seperti perlindungan warisan budaya dalam konflik bersenjata, peran perempuan dalam militer, dan isu-isu strategis di Asia Tenggara.
Gustika juga dikenal sebagai seorang feminis dan kerap menyuarakan kampanye terkait kesetaraan gender dan hak asasi manusia.
Sekarang, Gustika juga sangat vokal dalam mengkritik pemerintah.
Gustika pernah menggugat Presiden Joko Widodo terkait pengangkatan penjabat kepala daerah bersama koalisi masyarakat sipil.
Baca Juga: Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Kontributor : Tinwarotul Fatonah