Tradisi 20 Tahun Berubah: Momen Krusial Saat Prabowo Bacakan Teks Proklamasi di Depan Publik

Selasa, 19 Agustus 2025 | 22:10 WIB
Tradisi 20 Tahun Berubah: Momen Krusial Saat Prabowo Bacakan Teks Proklamasi di Depan Publik
Ketua MPR Ahmad Muzani menyampaikan bahwa Presiden Prabowo mematahkan tradisi yang sejak 20 tahun berjalan saat Upacara Peringatan HUT Kemerdekaan RI. Saat Upacara di Istana Merdeka, Jakarta, Prabowo membacakan teks proklamasi. [Suara.com/Bagaskara]

Suara.com - Sebuah tradisi baru tercipta dalam Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 di Istana Merdeka, Minggu (17/8/2025).

Untuk kali pertama dalam 20 tahun terakhir, naskah proklamasi dibacakan langsung oleh kepala negara, Presiden Prabowo Subianto, yang bertindak sebagai Inspektur Upacara.

Momen ini menjadi catatan sejarah tersendiri, mengingat selama dua dekade terakhir, tugas pembacaan teks proklamasi secara bergantian diamanatkan kepada pimpinan lembaga tinggi negara.

Seperti Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), atau Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD).

Menanggapi perubahan tradisi ini, Ketua MPR RI Ahmad Muzani, memberikan pandangannya.

Menurut politisi senior Partai Gerindra tersebut, perubahan ini merupakan sebuah hal positif yang telah dikomunikasikan sebelumnya kepada para pimpinan lembaga negara.

"Ya, karena ini adalah ulang tahun yang ke-80, maka memang tradisi itu berganti, dan kita sudah diberitahu sebelumnya, dan saya kira itu enggak ada masalah, dan saya kira bagus," ujar Muzani saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (19/8/2025).

Muzani menilai keseluruhan rangkaian upacara peringatan kemerdekaan tahun ini berjalan dengan khidmat dan lancar, mulai dari upacara pengibaran bendera di pagi hari hingga karnaval rakyat pada malam harinya.

Pembacaan teks proklamasi oleh presiden, sebutnya, menjadi salah satu dari banyak inovasi positif dalam perayaan kali ini.

Baca Juga: Naskah Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia: Makna dan Sejarah yang Menggema Setiap 17 Agustus

"Kemarin semua proses upacara detik-detik proklamasi menurut kami berjalan dengan sangat khidmat, sangat bagus, dan semua yang direncanakan berjalan dengan baik. Sampai pada malam hari karnaval," jelasnya.

"Bagian dari itu menurut saya adalah banyak hal-hal yang baru, termasuk pembacaan teks proklamasi oleh Inspektur Upacara, dan saya kira sesuatu yang tradisi yang baik dan bagus."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI