"Ketiga, dampak lingkungan dan lalu lintas, yakni butuh kantong parkir perimeter, manajemen shuttle yang teratur, serta rekayasa lalu lintas agar warga sekitar tidak terbebani," pungkasnya.

Sebelumnya, fraksi PSI DPRD DKI Jakarta mengkritik rencana Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung membuka Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan hingga malam hari.
Kebijakan ini dikhawatirkan akan mengganggu kesejahteraan para satwa.
Sekretaris Komisi E DPRD DKI dari Fraksi PSI, Justin Adrian menyebut kebun binatang bukan sekadar ruang rekreasi.
Menurutnya, ada aspek penting yang tak boleh dilupakan, yakni kesejahteraan satwa yang ada di dalamnya.
Justin mengingatkan, perlu ada pertimbangan serius sebelum ide tersebut dijalankan.
Ragunan, kata dia, memiliki sekitar 2.000–2.200 satwa dengan luas wilayah mencapai 127 hektare.
Luasnya area itu justru menambah beban untuk memastikan keamanan satwa maupun pengunjung.
Baca Juga: Atasi Kendala Pengerukan Kali, Pramono Bakal Perbanyak Jembatan Angkat di Kampung-Kampung