Suara.com - Nama Nasim Khan, anggota Komisi VI DPR RI Fraksi PKB, mendadak ramai diperbincangkan publik setelah mengusulkan agar PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyediakan gerbong khusus merokok di layanan kereta jarak jauh. Video saat ia mengusulkan hal itu pun viral di media sosial.
Usulan itu sampaikan Nasim Khan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Direktur Utama KAI Bobby Rasyidin di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (20/8/2025).
Menurut Nasim, banyak penumpang kereta merupakan perokok aktif sehingga kehadiran gerbong khusus merokok bisa menjadi solusi agar mereka tetap nyaman tanpa mengganggu penumpang lain.
“Paling tidak pak, ini ada masukan juga gerbong yang selama ini, dulu ada, tapi setelah itu dihilangkan. Adalah sisakan satu gerbong untuk cafe ya kan, untuk ngopi, paling tidak di situ untuk smoking area Pak,” ujar Nasim Khan.
Politisi asal PKB itu menilai langkah tersebut justru dapat memberi keuntungan bagi KAI.
“Karena banyak kereta tidak smoking area Pak Bobby. Nah paling tidak dalam kereta ini ada satu gerbong saya yakin pak. Saya yakin itu pasti bermanfaat dan menguntungkan buat kereta api ya kan? Pasti banyak itu, satu aja, terus smoking,” katanya.
Ia juga membandingkan dengan armada bus antar kota antar provinsi (AKAP) yang kini sebagian sudah menyediakan area khusus merokok.
“Ini bisa menjadi solusi bagi penumpang yang bosan, karena jarak tempuh perjalanan yang bisa sampai berjam-jam. Di bus saja ada tempat merokoknya. Di kereta seharusnya juga bisa,” tegasnya.
Sementara itu, KAI hingga kini tetap menerapkan aturan larangan merokok di dalam kereta sejak 2012, mengacu pada peraturan kawasan tanpa rokok (2011) dan UU No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
Kendati demikian, KAI tetap menyediakan smoking area di stasiun. Data KAI mencatat, pada 2023 terdapat 115 penumpang yang diturunkan karena merokok di kereta, sementara hingga Maret 2024 sudah ada 25 pelanggaran serupa.
Siapa Nasim Khan?
R. H. M. Nasim Khan lahir di Situbondo, Jawa Timur, 10 Juni 1975. Ia merupakan lulusan Sarjana Teknik Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang (1993–2000).
Dalam karier politik, Nasim aktif di sejumlah organisasi mahasiswa sebelum akhirnya bergabung dengan PKB. Ia pernah menjabat Wakil Bendahara Umum DPP PKB (2019–2024).
Adapun kiprahnya di Senayan sudah berlangsung sejak periode 2014–2019, berlanjut pada periode 2019–2024, dan kembali terpilih untuk periode 2024–2029. Saat ini ia duduk di Komisi VI DPR RI yang membidangi Perindustrian, Perdagangan, Koperasi UKM, BUMN, Investasi, dan Standarisasi Nasional.
Sebelum berpolitik, Nasim Khan sempat bekerja di beberapa perusahaan, antara lain Telkomsel (2000–2001), PT Guna Inti Permata (2003–2005), Khan Group (2006–sekarang), NF Gems & Jewellery (2010–sekarang), hingga Gems Reseth International (2012–2013). Pada Pemilu 2024, ia maju dari dapil Jawa Timur III meliputi Banyuwangi, Bondowoso, dan Situbondo.