Breaking News! Wamenaker Immanuel Ebenezer Terjaring OTT KPK

Kamis, 21 Agustus 2025 | 11:35 WIB
Breaking News! Wamenaker Immanuel Ebenezer Terjaring OTT KPK
Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer atau Noel kena OTT KPK. [Suara.com/Novian Ardiansyah]

Suara.com - Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer alias Noel terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Hal itu dikonfirmasi oleh Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto. Namun dia belum memerinci konstruksi perkara yang diusut KPK

"Benar," kata Fitroh kepada wartawan, Kamis (21/8/2025).

 Fitroh hanya menyebut bahwa OTT ini berkaitan dengan kasus pemerasan.

“Pemerasan,” ujar Fitroh.

Saat ini, penangkapan masih berlangsung. Pihak terjaring kini tengah diperiksa.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, dalam OTT tersebut KPK juga mengamankan sekitar 20 orang.

Selain Immanuel, disebut ada juga pejabat eselon II di Kementerian Ketenagakerjaan.

Sebelum namanya tercoreng oleh kasus ini, Noel sempat menjadi perbincangan hangat akibat komentarnya yang menyepelekan tren tagar #KaburAjaDulu di media sosial.

Baca Juga: Rapat DPR, Sultan Priok Ahmad Sahroni Semprot KPK, Minta Istilah OTT Diganti: Namanya OTT Plus Saja

Saat banyak WNI berbagi pengalaman bekerja di luar negeri, Noel justru mempersilakan warga untuk pergi dan tak masalah jika tidak kembali.

Tanggapan ini memicu reaksi keras dari publik dan membuatnya kembali menjadi sorotan.

Relawan Jokowi Mania atau JoMan akhirnya mendatangi kediaman pribadi Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto di Kertanegara 4, Jakarta Selatan, Kamis (16/2/2023) sore.
Relawan Jokowi Mania atau JoMan, Noel mendatangi kediaman Prabowo. (Suara.com/Novian)

Lahir di Riau pada 22 Juli 1975, politikus Partai Gerindra ini menapaki karier dari bawah.

Namanya mulai melambung tinggi saat memimpin kelompok relawan Jokowi Mania (Joman) pada Pilpres 2019. Sebagai ketua, ia dikenal sangat vokal, militan, dan tak segan pasang badan untuk Joko Widodo.

Setelah kemenangan Jokowi, Noel sempat mendapat posisi strategis sebagai Komisaris Utama PT Mega Eltra, anak usaha BUMN Pupuk Indonesia, dari 2021 hingga Maret 2022.

Namun, sepak terjangnya tak selalu mulus. Ia pernah menjadi saksi yang meringankan untuk terdakwa kasus terorisme, Munarman, pada Februari 2022.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI