Suara.com - Detik-detik mencekam menyelimuti perjalanan Kereta Api (KA) 471A Commuter Line Jenggala rute Surabaya Pasarturi–Sidoarjo pada Selasa (19/8/2025) malam.
Kereta yang seharusnya berhenti di Stasiun Sidoarjo itu diduga mengalami rem blong hingga terus melaju tak terkendali, membuat ratusan penumpang di dalamnya histeris.
Kereta yang dijadwalkan tiba pukul 19.14 WIB di Stasiun Sidoarjo itu sama sekali tidak berkurang kecepatan ketika sudah tiba di stasiun tujuan.
Kereta justru 'bablas' melewati stasiun dan baru bisa berhenti secara darurat di Desa Sugihwaras, Kecamatan Candi.
Kepanikan penumpang di dalam gerbong pun terekam dalam sebuah video yang diunggah oleh akun TikTok @latiefubay.
Dalam unggahan akun @latiefubay, terlihat suasana gelap dan terdengar suara penumpang yang panik saat kereta berjalan begitu cepat hingga melewati stasiun Sidoarjo.
Orang yang merekam video itu pun terdengar mengajak seluruh penumpang untuk bergerak ke belakang.
“Ini ada apa ini, ada apa ini, goyang-goyang, ih bablas, astaghfirullahaladzim, ke belakang ke belakang,” ucap orang yang merekam video tersebut.
Suasana semakin kacau ketika terdengar teriakan orang bahwa kereta mengalami rem blong, sehingga tak bisa mengurangi kecepatan dan berhenti di Stasiun Sidoarjo.
Baca Juga: Omong Kosong Muak ke Koruptor, Immanuel Ebenezer Kena OTT KPK Jilat Ludah Sendiri
"Waduh remnya blong rek, remnya blong Astaghfirullah. Stasiun sudah kelewat jauh," ujar orang dalam video tersebut.
Usai keretan berhasil berhenti, akun TikTok tersebut pun mengunggah video yang memperlihatkan seluruh penumpang berusaha keluar dari kereta.
Orang di balik kamera pun menjelaskan bahwa Commuter Line benar mengalami rem blong sehingga tak bisa berhenti di stasiun tujuan akhir.
"Commuter Line Jenggala mengalami rem blong sebelum memasuki stasiun pemberhentian terakhir, Stasiun Sidoarjo," katanya.
Selain akun TikTok tersebut, ada pula akun TikTok @bobyapriann yang mengunggah video Commuter Lie Jenggala ketika mengalami rem blong.
Pada video itu terlihat, masinis yang langsung keluar dari ruangannya berusaha untuk mengoperasikan alat rem darurat di area gerbong penumpang dibantu oleh petugas lainnya.