Dalam operasi tangkap tangan yang dilakukan pada Rabu (20/8/2025) malam, KPK turut mengamankan 13 orang lainnya.
Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, menyatakan bahwa status hukum para pihak yang diamankan akan diumumkan setelah proses pemeriksaan 1x24 jam selesai.
Sejumlah barang bukti mewah, termasuk 22 kendaraan yang terdiri dari mobil dan motor seperti Nissan GT-R dan Ducati, juga turut disita oleh tim penyidik.[1][10]
Pihak Istana Kepresidenan, melalui Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, menyatakan keprihatinan atas kejadian ini dan menegaskan bahwa Presiden Prabowo menghormati sepenuhnya proses hukum yang berjalan di KPK.