Atasi Pengangguran, Gubernur DKI Dorong Warga Jadi Pekerja Migran dan Genjot Pelatihan Bahasa Asing

Dwi Bowo Raharjo Suara.Com
Sabtu, 23 Agustus 2025 | 12:57 WIB
Atasi Pengangguran, Gubernur DKI Dorong Warga Jadi Pekerja Migran dan Genjot Pelatihan Bahasa Asing
Ilustrasi latihan kerja di Jakarta. (Antara)

Suara.com - Di tengah tantangan ketenagakerjaan di ibu kota, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menggulirkan solusi alternatif bagi para pencari kerja: menjadi pekerja migran Indonesia di luar negeri.

Kebijakan ini didukung dengan program pelatihan bahasa asing untuk meningkatkan daya saing warga di pasar global.

"Saya sungguh-sungguh mendorong agar warga bekerja di luar negeri dengan memberikan fasilitas pelatihan bahasa asing," kata Pramono Anung di Jakarta, Sabtu (23/8/2025).

Langkah ini diambil seiring dengan data Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta yang menunjukkan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) pada Februari 2025 mencapai 6,18 persen, angka ini sedikit naik sebesar 0,15 persen poin dibandingkan Februari 2024.

Berdasarkan data BPS, jumlah angkatan kerja di Jakarta pada Februari 2025 adalah 5,47 juta orang, dengan 5,14 juta di antaranya telah bekerja.

Untuk memuluskan rencana tersebut, Gubernur mendorong warga Jakarta agar proaktif mempelajari berbagai bahasa asing yang memiliki permintaan tinggi di pasar kerja internasional.

"Kami mendorong untuk itu," tegasnya, seraya menyebutkan pentingnya penguasaan Bahasa Jepang, Bahasa Korea, Bahasa China, dan Bahasa Arab.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bahkan berencana menyediakan unit-unit mobil pelatihan keliling untuk menjangkau lebih banyak warga.

Upaya Dalam Negeri Terus Berjalan

Baca Juga: DPRD PSI Geram: Jakarta Macet Parah, Ekonomi Terancam! Sindir Gubernur yang Terlena Data

Selain mendorong kesempatan ke luar negeri, Pemprov DKI Jakarta juga aktif menggelar berbagai program penyerapan tenaga kerja di dalam kota. Salah satu andalannya adalah pameran bursa kerja atau job fair.

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung di Jakarta, Selasa (29/7/2025). (ANTARA/Lia Wanadriani Santosa)
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung di Jakarta. (ANTARA/Lia Wanadriani Santosa)

"Saat ini sudah 13 kali 'job fair' digelar dan hasilnya kami mempertemukan pencari kerja dan lowongan kerja yang tersedia," ungkap Pramono.

Pemerintah Provinsi menargetkan untuk menyelenggarakan total 21 job fair sepanjang tahun ini.

Menurut Pramono, evaluasi menunjukkan bahwa program job fair yang telah berjalan mampu menyerap tenaga kerja yang dibutuhkan oleh perusahaan-perusahaan partisipan. Dari 13 job fair yang telah dilaksanakan, dilaporkan sebanyak 1.450 pencari kerja telah berhasil diterima bekerja.

"Menurut dia, dari evaluasi yang dilakukan dalam 'job fair' yang digelar Pemprov DKI Jakarta sudah mampu menyerap tenaga kerja yang dibutuhkan di sejumlah perusahaan yang ikut dalam kegiatan tersebut," tutupnya. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI

Ingin dapat update berita terbaru langsung di browser Anda?