Suara.com - Kasus pencurian foto di MiChat kembali menjadi sorotan publik setelah seorang wanita melabrak pelaku yang menggunakan fotonya untuk praktik open BO.
Video penggerebekan tersebut viral di TikTok setelah diunggah oleh akun korban @neneng2113, dan memicu perbincangan publik.
Dalam video yang viral itu, pelaku diketahui tengah menginap di salah satu hotel melati. Perempuan berbaju hitam bertubuh gemuk itu diduga menggunakan foto korban untuk menipu calon pelanggan.
"Ini nih cewek MiChat nih hati-hati ketipu. Enak banget stay ongkang-ongkang kaki, ngangkang doang. Foto, foto orang, enak banget," ujar korban dalam video tersebut.
Meski awalnya korban mengaku enggan mempublikasikan kejadian itu, ia akhirnya naik pitam lantaran pelaku tidak kooperatif.
Kasus ini sempat dibawa ke kantor polisi, namun berakhir damai setelah pelaku memberikan uang Rp 200 ribu dan menandatangani surat pernyataan.
Berikut 7 fakta viral kasus ini dirangkum dari berbagai sumber.
1. Video Penggerebekan Viral di TikTok
Video penggerebekan pelaku pencurian foto di MiChat ramai diperbincangkan setelah diunggah oleh korban di TikTok. Dalam unggahannya, korban memperlihatkan kondisi kamar hotel tempat pelaku bersembunyi.
Video tersebut langsung memicu berbagai komentar dari warganet yang mengaku pernah menjadi korban serupa.
2. Kasus Berakhir Damai Rp 200 Ribu
Meski sempat dibawa ke kantor polisi, kasus ini tidak dilanjutkan secara hukum. Pelaku hanya diminta membuat surat pernyataan dan memberikan uang Rp200 ribu sebagai bentuk ganti rugi. Namun, korban mengaku kecewa karena pelaku tidak mau membuat klarifikasi video atau meminta maaf secara terbuka.
3. Korban Ungkap Jerih Payah di Balik Foto
Korban menegaskan bahwa foto yang digunakan pelaku bukan sekadar gambar biasa. Ia mengaku berusaha keras untuk mempercantik diri dan mengambil foto tersebut dengan biaya dan usaha yang tidak sedikit. Baginya, pencurian foto tersebut merupakan bentuk perampasan jerih payah yang harus diperjuangkan.
4. Polisi Tidak Terima Laporan Resmi
Kanit Reskrim Polsek Metro Tanah Abang, Kompol Martua Malau, mengonfirmasi tidak ada laporan resmi yang masuk terkait kasus ini. Meski demikian, surat pernyataan tetap dibuat untuk menyelesaikan masalah secara kekeluargaan.
5. Banyak Korban Lain Mengaku Mengalami Hal Sama
Kasus penipuan MiChat dengan modus pencurian foto ternyata bukan hal baru. Beberapa warganet di kolom komentar mengaku pernah menjadi korban, bahkan ada yang sampai bermasalah dengan keluarga karena foto mereka digunakan akun palsu untuk modus open BO.
6. Modus Baru: Penjebakan Korban di Hotel
Selain pencurian foto, seorang pria mengaku hampir menjadi korban penjebakan. Ia tergiur foto cantik di akun MiChat, lalu diarahkan ke sebuah hotel di kawasan Roxy. Sesampainya di sana, ia disekap oleh tiga orang pelaku dan dipaksa membayar sejumlah uang untuk bisa keluar.
7. MiChat Jadi Sorotan karena Kasus Penipuan
Aplikasi MiChat kembali disorot karena sering dijadikan sarana untuk open BO dan penipuan. Banyak laporan serupa yang beredar di media sosial, memicu warganet untuk lebih berhati-hati menggunakan aplikasi tersebut.
Fenomena pencurian foto di MiChat menjadi peringatan bagi masyarakat agar lebih waspada saat bersosial media. Banyak pelaku memanfaatkan foto orang lain untuk modus penipuan yang merugikan banyak pihak.