Dari Panglima Relawan untuk Wong Cilik Menuju Tahanan KPK, Potret Immanuel Pakai Rompi Oranye

Andi Ahmad S Suara.Com
Minggu, 24 Agustus 2025 | 19:12 WIB
Dari Panglima Relawan untuk Wong Cilik Menuju Tahanan KPK, Potret Immanuel Pakai Rompi Oranye
Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer Gerungan (kanan) berjalan keluar meninggalkan gedung KPK setelah ditetapkan sebagai salah satu tersangka kasus dugaan pemerasan terkait pengurusan sertifikat keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di lingkungan Kementerian Ketenagakerjaan, di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat (22/8/2025). ANTARA/Rio Feisal

Saat Citra Runtuh Dugaan Pemerasan Terhadap Kaum yang Dibela

Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer (tengah) bersama tersangka lainnya berjalan menuju ruang konferensi pers usai terjaring OTT KPK di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat (22/8/2025). [ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/foc]
Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer (tengah) bersama tersangka lainnya berjalan menuju ruang konferensi pers usai terjaring OTT KPK di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat (22/8/2025). [ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/foc]

Ironi terbesar datang dari detail kasus yang menjeratnya. KPK menuduh Noel terlibat dalam skema pemerasan sistematis terkait sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

Ia diduga menerima aliran dana Rp3 miliar dari total pungli Rp81 miliar yang dikumpulkan dengan cara memalak para pekerja dan perusahaan.

Modusnya adalah menaikkan biaya sertifikasi dari seharusnya hanya Rp275.000 menjadi Rp6.000.000. Artinya, Noel diduga ikut menikmati hasil kejahatan yang korbannya adalah para buruh, kelompok masyarakat yang namanya sering ia gaungkan dalam orasinya.

Citra pembela 'wong cilik' runtuh seketika, digantikan oleh tuduhan sebagai pemeras 'wong cilik'.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI

Ingin dapat update berita terbaru langsung di browser Anda?