Aksi Demo Kepung Gedung DPR, Mensesneg: Kita Konsentrasi Penganugerahan Tanda Jasa

Bangun Santoso Suara.Com
Senin, 25 Agustus 2025 | 15:32 WIB
Aksi Demo Kepung Gedung DPR, Mensesneg: Kita Konsentrasi Penganugerahan Tanda Jasa
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi. (Suara.com/Novian)

Suara.com - Di saat ratusan mahasiswa mengepung Gedung Parlemen di Senayan, suasana kontras justru terasa di Istana Kepresidenan, Jakarta. Pemerintah terkesan tidak terlalu ambil pusing dengan aksi massa dan memilih fokus pada agenda internal yang dianggap lebih penting.

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi memberikan respons dingin saat ditanya wartawan mengenai demonstrasi besar yang berlangsung di depan Gedung MPR/DPR RI, Senin (25/8/2025).

Menurutnya, perhatian penuh Istana saat ini tercurah pada prosesi penganugerahan Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan yang dipimpin langsung oleh Presiden RI Prabowo Subianto.

“Kita belum monitor demo. Kita lagi konsentrasi memberikan penghormatan kepada beliau-beliau yang betul-betul berjasa bagi bangsa,” ujarnya kepada wartawan Istana sebagaimana dilansir Antara.

Prasetyo menjelaskan bahwa acara penganugerahan ini bukanlah seremoni biasa. Momen ini, kata dia, didedikasikan untuk para tokoh inspiratif lintas generasi yang telah mengharumkan nama bangsa di berbagai bidang, mulai dari olahraga, seni, hingga budaya.

Dari total 141 nama penerima, Prasetyo menyoroti beberapa sosok legendaris. Salah satunya adalah Andi Ramang, "si Macan Bola" yang menjadi ikon sepak bola Indonesia di era 1940–1950-an berkat ketajamannya di lini depan tim nasional.

Selain itu, ada juga nama Mardi Lestari, sprinter kebanggaan Indonesia di era 1980–1990-an yang pernah membuat sejarah dengan menembus semifinal Olimpiade Seoul 1988 di nomor lari 100 meter putra.

Dari panggung hiburan dan seni, Istana memberikan penghargaan kepada maestro seperti Jaja Miharja, aktris kawakan Herlina Christine Natalia Hakim, hingga penyanyi legendaris Titi Puspa. Mereka dinilai telah mendedikasikan hidupnya untuk berkarya sekaligus mendidik generasi penerus.

Prasetyo menilai, penganugerahan ini adalah pengingat pentingnya mengapresiasi jasa para pahlawan bangsa selagi mereka masih ada.

Baca Juga: Tercecer dari Gerombolannya, Polisi Bermotor Disoraki Demonstran Bubarkan DPR

Ratusan Mahasiswa Kepung DPR

Sementara itu, di lokasi lain, ratusan mahasiswa dari salah satu perguruan tinggi di Jakarta kembali menggelar aksi unjuk rasa. Berbeda dengan aksi sebelumnya yang sempat ricuh, demonstrasi kali ini tampak jauh lebih terorganisir.

Massa aksi terlihat kompak mengenakan jas almamater dan membawa mobil komando untuk berorasi. Untuk mengawal jalannya aksi, sebanyak 1.250 personel gabungan TNI, Polri, dan Pemda DKI telah disiagakan di sekitar kompleks parlemen.

Pihak kepolisian memastikan akan mengedepankan pendekatan humanis dalam mengawal penyampaian aspirasi mahasiswa.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI

Ingin dapat update berita terbaru langsung di browser Anda?