Di Tengah Kepungan Massa, Nurul Arifin Sentil Rekan di DPR: Kondisinya Tidak Baik-baik Saja!

Senin, 25 Agustus 2025 | 15:54 WIB
Di Tengah Kepungan Massa, Nurul Arifin Sentil Rekan di DPR: Kondisinya Tidak Baik-baik Saja!
Anggota DPR dari Partai Golkar. [Suara.com/Bagaskara]

Suara.com - Di tengah panasnya aksi unjuk rasa yang mengepung Gedung DPR RI, politisi Partai Golkar, Nurul Arifin, melontarkan pesan menohok. Bukan hanya untuk para demonstran, pesan ini justru ia tujukan kepada rekan-rekannya sesama anggota dewan.

Nurul mengajak para wakil rakyat untuk lebih peka dan mendengarkan suara hati nurani, karena menurutnya, kondisi bangsa saat ini sedang tidak biasa-biasa saja.

Saat dimintai tanggapan mengenai demo yang diwarnai pembakaran ban, Senin (25/8/2025), Nurul Arifin tidak hanya fokus pada massa aksi. Ia justru menggunakan momen ini untuk memberikan sentilan ke dalam.

"Semoga kami bisa bekerja lebih baik sesuai dengan keinginan masyarakat dan saya pribadi sudah menyampaikan kepada teman-teman untuk lebih berbicara kepada nurani karena kondisinya sedang tidak biasa-biasa saja," ujar Nurul di Kompleks Parlemen.

Pernyataan ini seolah menjadi pengakuan dari dalam bahwa ada sesuatu yang tidak beres dalam dinamika politik dan kebijakan negara saat ini, yang memicu kemarahan publik.

Berjanji Akan Perjuangkan Tuntutan Massa

Menanggapi tuntutan para demonstran, yang antara lain menolak kenaikan tunjangan DPR dan mendesak pengesahan RUU Perampasan Aset, Nurul menegaskan komitmennya untuk menyerap aspirasi tersebut.

Ia berjanji tidak akan menutup telinga dan akan memperjuangkan apa yang menjadi suara rakyat.

"Terkait dengan aspirasinya harus kami dengar dan akan kami perjuangkan," katanya.

Baca Juga: Massa Ngamuk Protes Gaji DPR Rp 3 Juta Sehari, Tembok Dicoret: Indonesia Sold!

Meski berjanji akan memperjuangkan tuntutan, aktris senior yang kini menjadi politisi ini tetap berharap agar aksi unjuk rasa bisa berjalan dengan damai dan tidak merusak.

"Saya berharap semoga demo ini bisa berjalan dengan baik, tidak destruktif tapi kondusif dan berharap juga ketika menyalurkan aspirasi kita juga berpikir tentang kepentingan masyarakat yang lain," ujar Nurul.

Sebagai informasi, aksi unjuk rasa pada hari ini diikuti oleh berbagai elemen masyarakat, mulai dari aliansi mahasiswa hingga para pengemudi ojek online.

Mereka menyuarakan kemarahan atas serangkaian kebijakan, terutama soal tunjangan fantastis anggota dewan yang dinilai sangat melukai rasa keadilan di tengah kesulitan ekonomi yang dihadapi rakyat. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI

Ingin dapat update berita terbaru langsung di browser Anda?