Ahmad Sahroni: Masyarakat Boleh Kritik, Boleh Komplain, Boleh Caci Maki, Nggak Apa-apa Kita Terima

Dwi Bowo Raharjo Suara.Com
Selasa, 26 Agustus 2025 | 03:25 WIB
Ahmad Sahroni: Masyarakat Boleh Kritik, Boleh Komplain, Boleh Caci Maki, Nggak Apa-apa Kita Terima
Anggota DPR Komisi III dari Fraksi Nasdem Ahmad Sahroni. [Suara.com/Bagaskara]

Suara.com - Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni, mengunggah video lengkap mengenai pernyataan kerasnya menanggapi seruan publik untuk membubarkan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), yang ramai diperbincangkan di media sosial.

Dalam video yang diunggah melalui akun instagram pribadinya, @ahmadsahroni88, Sahroni menyatakan bahwa DPR terbuka terhadap segala bentuk kritik dan bahkan cacian dari masyarakat.

"Masyarakat boleh kritik, boleh komplain, boleh caci maki, nggak apa-apa kita terima," ujarnya dalam video unggahannya dikutip Senin (26/8/2025).

Namun, Sahroni menarik garis tegas pada seruan untuk membubarkan lembaga legislatif tersebut.

Menurut Sahroni, seruan membubarkan lembaga legislatif DPR adalah bentuk cacian berlebihan yang merusak mental.

Politikus Partai Nasdem ini menyebut orang-orang yang menyuarakan hal tersebut tak paham soal mekanisme di DPR.

“Memang yang ngomong itu rata-rata orang yang nggak pernah jadi duduk di DPR,” katanya.

Dalih yang ia katakan, para anggota dewan memiliki empati dan mewakili kerja masyarakat.

Ia mempertanyakan, jika DPR dibubarkan, adakah jaminan kepada masyarakat proses pemerintahan akan berjalan lebih baik?, kemudian, ia menjawab bahwa hal itu belum tentu, dengan nada skeptis.

Baca Juga: Rakyat Tagih Janji Puan Maharani, Katanya Pintu DPR Dibuka saat Demo?

Argumennya adalah tentang "adat istiadat" dan "tata cara kelola" dalam menyampaikan kritik.

Mengakui bahwa anggota DPR tidak selalu benar atau hebat, Sahroni menekankan pentingnya menyampaikan kritik melalui tata cara yang ada untuk evaluasi.

"Orang yang cuma mental bilang bubarin DPR, itulah orang tolol sedunia," tegasnya, dalam video yang diunggah akun Instagram pribadinya, @ahmadsahroni88.

Dalam akhir video, DPR, katanya, akan tetap berdiri kokoh meski dihantam berbagai hujatan.

“Mau dihujat sampai mampus juga nggak apa-apa. Masih berdiri DPR-nya. Sampai kapanpun, tidak akan merubah,” ujarnya, mengakhiri video tersebut.

Reporter : Nur Saylil Inayah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI

Ingin dapat update berita terbaru langsung di browser Anda?