Apa Kabar Kasus Maut Pesta Pernikahan Anak Dedi Mulyadi? Kompolnas Turun Tangan

Bangun Santoso Suara.Com
Selasa, 26 Agustus 2025 | 11:12 WIB
Apa Kabar Kasus Maut Pesta Pernikahan Anak Dedi Mulyadi? Kompolnas Turun Tangan
Olah TKP meninggalnya 3 orang di pesta hiburan rakyat pernikahan anak Dedi Mulyadi. (Antara)

Suara.com - Penyelidikan kasus pesta rakyat pernikahan anak Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang menewaskan tiga orang di Garut kini seolah 'hilang'. Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) akhirnya turun tangan dan mendesak Polda Jabar untuk segera memberikan kepastian hukum.

Kompolnas menilai, dengan berbagai fakta yang telah dikantongi penyidik, seharusnya tidak ada alasan lagi bagi Polda Jabar untuk menunda kesimpulan kasus ini. Publik menanti jawaban apakah ada unsur pidana di balik tragedi tersebut.

Anggota Kompolnas, Yusuf Warsyim, secara tegas menyatakan bahwa Polda Jabar semestinya sudah bisa menentukan status hukum dari peristiwa nahas tersebut.

“Seharusnya Polda Jabar sudah menyelesaikan dan memberikan kepastian hukum, apakah penyelidikannya dapat disimpulkan sebagai peristiwa pidana atau bukan,” kata Yusuf di Bandung, sebagaimana dilansir Antara, Selasa (26/8/2025).

Desakan Kompolnas ini bukan tanpa alasan. Yusuf mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan pemantauan langsung ke Polda Jabar pada awal Agustus 2025.

Dalam pertemuan dengan tim penyidik saat itu, ia menilai fakta-fakta yang terkumpul sudah lebih dari cukup untuk melangkah ke tahap gelar perkara.

“Pada saat awal Agustus penyidik barangkali masih melakukan pendalaman lain tapi kalau saat ini kita duga banyak tambahan hasil fakta selanjutnya,” ujarnya.

Di sisi lain, Polda Jabar terkesan lamban dalam memberikan perkembangan terbaru. Pada akhir Juli 2025 lalu, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Hendra Rochmawan mengakui bahwa penyidik telah memeriksa Wakil Bupati Garut beserta suaminya untuk mendalami dugaan kelalaian.

Namun, Hendra saat itu mengaku belum menerima hasil pemeriksaan tersebut dari tim penyidik, yang mengindikasikan adanya jeda informasi di internal kepolisian.

Baca Juga: Dedi Mulyadi Klarifikasi Orang Tua Raya, Balita yang Meninggal Dipenuhi Cacing Bukan ODGJ

“Itu kemarin yang saya minta tapi belum dikasih (data hasil pemeriksaan),” kata Hendra pada 27 Juli 2025.

Hingga berita ini diturunkan pada akhir Agustus 2025, Polda Jabar belum juga merilis perkembangan signifikan terkait kelanjutan penyelidikan kasus yang telah merenggut tiga nyawa dan menyeret nama orang nomor satu di Jawa Barat tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI

Ingin dapat update berita terbaru langsung di browser Anda?