Jimly Asshiddiqie: Kasus Ijazah Jokowi Berpotensi Berlarut-larut Hingga 5 Tahun ke Depan

Selasa, 26 Agustus 2025 | 12:24 WIB
Jimly Asshiddiqie: Kasus Ijazah Jokowi Berpotensi Berlarut-larut Hingga 5 Tahun ke Depan
Tangkap Layar [Youtube Refly Harun]

Suara.com - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Jimly Asshiddiqie, angkat bicara mengenai polemik ijazah Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), yang kembali menghangat.

Ia memprediksi bahwa kasus ini tidak akan selesai dalam waktu singkat dan berpotensi menjadi isu yang berkepanjangan.

Jimly secara terbuka mengakui bahwa narasi yang dibangun oleh para pengkritik, seperti Roy Suryo, Rismon Hasiholan Sianipar, dan Dokter Tifa, mulai memengaruhi pandangannya. Ia menilai argumen yang mereka sampaikan cukup masuk akal.

“Kalau saya perhatikan, saya dengar juga kan apa yang di katakan oleh Roy Suryo, Rismon Hasiholan Sianipar sama Dokter Tifa, ya lama-lama masuk akal juga, haha,” sebut Jimly, dikutip dari kanal YouTube Refly Harun, Senin (25/8/25).

Menurut Jimly, permasalahan ini telah berkembang menjadi sangat kompleks, tidak lagi murni persoalan hukum, melainkan telah bercampur dengan sentimen politik.

“Kalau dipelajari, karena ini sudah meluas permasalahannya, jatuhnya campur aduk ini, politik, hukum, macam-macam,” ucapnya.

Ia menduga kuat bahwa kasus dugaan ijazah palsu ini akan berangsur lama.

Pemicunya bukan hanya soal politik, tetapi juga diperparah oleh kekecewaan publik terkait terpilihnya Gibran Rakabuming Raka sebagai wakil presiden.

Hal ini, menurutnya, telah memposisikan Jokowi dan keluarganya sebagai "musuh bersama" bagi kelompok tertentu.

Baca Juga: Firdaus Oiwobo Bentuk Organisasi Termul untuk Dukung Jokowi, Logonya Pakai Hewan Simpanse

“Kalau menurut saya ini kemungkinan besar akan lama, Panjang. Dan kebetulan ini campur aduk dengan kekecewaan kepada terpilihnya Gibran. Intinya kepada Jokowi dan keluarga ini jadi kayak musuh bersama,” urainya.

Jimly bahkan memproyeksikan isu ini akan terus memanas hingga lima tahun mendatang, didorong oleh emosi yang semakin meluap dari berbagai pihak.

“Kalau saya perhatikan emosinya ini makin meluap, baik para haters, maupun lovers, makin tidak rasional. Kira-kira ini akan berlangsung terus 5 tahun,” sebutnya.

Peran Kunci Presiden Prabowo

Salah satu faktor utama yang membuat kasus ini diprediksi akan panjang adalah posisi Presiden Prabowo Subianto.

 Jimly menilai, Prabowo tidak akan ikut campur dalam persoalan ini dan justru akan menjadi pelindung utama bagi wakilnya, Gibran.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI

Ingin dapat update berita terbaru langsung di browser Anda?