Fakta Mengerikan Hasil Autopsi Brigadir Esco: Luka Fatal di Leher, Polisi Kini Buru Pembunuhnya?

Bangun Santoso Suara.Com
Selasa, 26 Agustus 2025 | 13:46 WIB
Fakta Mengerikan Hasil Autopsi Brigadir Esco: Luka Fatal di Leher, Polisi Kini Buru Pembunuhnya?
Ilustrasi penemuan mayat. (Antara)
Kesimpulan
  • Hasil forensik mengonfirmasi bahwa Brigadir Esco meninggal dunia bukan karena sebab alami atau bunuh diri
  • Tim autopsi menemukan bukti kekerasan yang terkonsentrasi pada bagian leher korban
  • Penyelidikan polisi kini melangkah maju dan ditingkatkan ke arah dugaan pembunuhan

Suara.com - Suara.com - Misteri yang menyelimuti kematian Brigadir Esco Faska Rely mulai tersibak. Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat (Polda NTB) akhirnya merilis hasil autopsi yang mengungkap penyebab kematian tragis anggota Polres Lombok Barat tersebut.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda NTB, Komisaris Besar Polisi Syarif Hidayat, membeberkan temuan krusial dari tim forensik Rumah Sakit Bhayangkara, Mataram. Ia secara tegas menyatakan adanya indikasi kekerasan yang menjadi penyebab Brigadir Esco menghembuskan napas terakhirnya.

"Kekerasan di leher korban," kata Syarif Hidayat di Mataram, dilansir Antara, Selasa (26/8/2025).

Syarif menegaskan bahwa hasil autopsi ini menjadi bukti fundamental yang mengubah arah penyelidikan. Kepolisian kini memiliki dasar yang kuat untuk mengusut kasus ini sebagai dugaan tindak pidana penganiayaan maut, mematahkan spekulasi awal yang mungkin berkembang di masyarakat.

Saat ini, Polda NTB turut membantu Polres Lombok Barat dalam mengusut tuntas kasus kematian janggal ini. Tim penyidik tengah bekerja intensif untuk mendalami keterangan dari sejumlah saksi kunci, mulai dari pihak keluarga yang mengetahui aktivitas terakhir korban hingga orang pertama yang menemukan jasadnya di lokasi kejadian.

"Kita dalami keterangan saksi-saksi, termasuk dari pihak keluarga," ucapnya.

Jasad Brigadir Esco pertama kali ditemukan oleh seorang warga pada hari Minggu (24/8) sekitar pukul 11.30 WITA. Kondisinya saat ditemukan sangat memilukan, dalam posisi terlentang dengan leher terikat seutas tali di bawah sebatang pohon di kawasan perbukitan Dusun Nyiur Lembang Dalem, Desa Jembatan Gantung.

Informasi penemuan mayat tersebut dengan cepat menyebar, hingga akhirnya pihak kepolisian tiba di lokasi untuk melakukan evakuasi dan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Identitas korban sebagai Brigadir Esco berhasil dipastikan melalui pakaian yang dikenakannya serta barang-barang pribadi yang masih utuh, seperti telepon genggam, jam tangan, dan kunci sepeda motor yang ditemukan di dalam kantong celananya.

Baca Juga: Misteri Kematian Brigadir Esco, Jasad Ditemukan Terikat, Polisi Ungkap Fakta Mengejutkan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI

Ingin dapat update berita terbaru langsung di browser Anda?