"Emang istilahnya Brimob ini ada dong hati nurani, nggak semuanya pendemo ini di jalan," katanya.
Bahkan, pengemudi ojol itu saat kejadian, sedang membawa istri dan anaknya juga.
"Di situ saya bawa anak, saya bilang. Ditembak gas air mata lima kali," tambahnya.
Ia mempertanyakan siapa yang akan bertanggung jawab atas kerugian materiil yang dialaminya.
"Emang mau Brimob ganti? Emang mau pemerintah ganti? Lihat dong rakyat kecil," pungkasnya.
Aksi demonstrasi di depan Gedung DPR/MPR RI pada Senin kemarin memang sempat diwarnai kericuhan.
Aparat keamanan menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa yang terdiri dari berbagai elemen masyarakat, termasuk mahasiswa dan pelajar.
Unjuk rasa tersebut dipicu oleh sejumlah tuntutan, termasuk pembubaran DPR dan penolakan terhadap kenaikan tunjangan anggota dewan.
Baca Juga: Melanie Subono Singgung Empati Pejabat: Rakyat Laper Malah Pamer Harta di Medsos